webnovel

Secret In Love

Ada cinta dan kesakitan saat kita harus memilih hidup dengan seorang pria yang tidak kita cintai, Itu yang Reista rasakan.. Merelakan masa mudanya dengan menikahi Duda Tampan kaya Raya dari keluarga Ettrama. Seorang pria yang memiliki kekayaan di atas rata-rata... Mungkin terdengar menyenangkan bukan?. Tapi bagaimana jika ternyata hidup tidak melulu membahas kebahagiaan? Reista harus merasakan hidupnya berantakan karena masa lalu dari suaminya hadir kembali! Kegilaan yang diciptakan oleh mantan istri Ramelson Ettrama, membuat keluarga Ettrama hancur berantakan. Penculikan, kekerasan, pembunuhan!.. berkumpul jadi satu dan membuat banyak kesakitan kepada Jiwa-jiwa suci yang tidak mengerti apa apa.. Hidup Reista bahkan harus berselisih dengan Racun yang menggerogoti tubuhnya dan membuat kedua bola matanya lepas!! Apakah kesakitan akan selalu menghantui Hidup Reista? apakah cinta akan membuat Reista bertahan bersama Ramelson Ettrama? semua akan dibahas dalam Bab-Bab selanjutnya.. Jangan lupa tinggalkan Komentar positif, Berikan koin di setiap bab terkunci. hal ini akan membuat penulis menjadi lebih bersemangat lagi... [Sequel berjudul, Secret In Love: Ahli Waris] Selamat membaca dan semoga hari kalian menyenangkan!!

silvaaresta · แฟนตาซี
Not enough ratings
430 Chs

Memperkerjakan Reiko dan Amarilis

*************

Ada yang sedih gak sih baca chapter andine dan Ramelson yang saling berpelukan? kok author sedih ya hehehe...

Jadi ngerasa bahwa penyesalan itu ternyata sesakit ini ya, author sampe nangis dua kali nulis tentang Andine.. andine itu seperti sosok kita yang salah mengambil pilihan.

Author juga pengen tanya, bagusnya kedepannya andine dan Ramel menjadi apa ya? hanya sebagai sahabat atau mereka berdua tidak saling mengenal? kasih komentar nya ya..

Author tunggu, Terimakasih semuanya..

(tanda cium)

****************

Ramel kemudian melepaskan pelukan dari Andien, lalu mengusap pipi andine yang membekas air mata. Senyum terbit dari bibir Ramel.

"Jangan menangis lagi, tersenyumlah dan semua akan baik baik saja". Kata Ramel yang sudah mengelus rambut andine. Andine hanya bisa mengangguk dan tersenyum kecil. "Aku harus kembali ke Ruangan Reista, dia menungguku". Kata kata Ramel diangguki lagi oleh Andine. andine tidak bisa mengatakan apa-apa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com