"Ah ya.. dia ada disini, silahkan masuk Nona." Perempuan yang sangat cantik masuk ke dalam kamar Nafisah. Saat masuk, perempuan itu mencium bau rokok yang sangat menyengat.
"Kenapa ada bau rokok disini? apa kau merokok?" tanya sang perempuan cantik.
"Ah.. maaf Nona, tadi aku merokok di balkon kamar." Jawab andine pelan.
"Jangan di ulangi lagi ya, aku tidak ingin Nafisah mencium bau seperti ini ", Andine mengangguk hormat pada perempuan itu.
"Iya, maafkan saya Nona.. saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi."
"Oh ya.. siapa namamu? untuk beberapa waktu, saat Diano pergi dalam pekerjaannya. Aku yang akan disini menemani Nafisah.", Ujar si perempuan cantik.
"Saya.. nama saya Cici Nona." Ujar andine berpura-pura mengganti namanya.
"Ah ya.. Cici, namaku Caca.. Nama kita hampir sama ya. semoga kita bisa berteman dengan baik." Caca tersenyum manis, andine yang melihat senyum dari bibir adiknya itu. Hanya bisa menghela nafas kesal..
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com