Reista yang ketakutan langsung berlari kencang menebus gelapnya hutan dan sunyinya hutan.
"Itu dia, kejar!!!". Reista mendengar dengan jelas saat perempuan yang suaranya familiar memberikan instruksi kepada anak buahnya untuk menangkap Reista. Reista berlari terus tanpa menengok kebelakang, memegang baik-baik perutnya yang sudah mulai terasa kram.
saat Reista berbelok untuk bersembunyi, tiba tiba dirinya dibekap oleh seseorang. Reista langsung menangis karena dirinya dibawa ke tempat yang lebih gelap, Kemana dirinya akan dibawa oleh orang ini? Reista tak bisa berteriak karena mulutnya benar benar ditutup oleh orang yang membawanya.
Namun saat sudah sampai di sebuah tempat seperti Goa, dirinya dilepaskan. Reista langsung melihat ke arah orang yang membawanya.
"Samuel!".
"sstttttt kau berisik sekali". Samuel melihat ke sekeliling dan mengajak Reista agar masuk lebih dalam.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com