Lisa mengelus surai rambut Ruby lembut, setelah drama tidak mau bertemu dan muntah kembali wanita berpipi mandu itu tak mampu lagi untuk menolak kehadiran Lisa, buktinya dia merasa lebih baik saat Lisa mencium dan memeluknya.
"Ya udah Bunda tinggal ya"
"Bunda aku laper" rengek Lisa.
"Kamu makan aja sama pasien ka..
"Bunda, udah masakin aja" sanggah Nobani cepat.
"Ya udah"
Muka sendu anak sulungnya itu mengangguk pandangan Nobani, Ayah 4 anak itu memang kesal dengan sikap Lisa beberapa hari ini hanya saja Lisa juga pasti punya tanggung jawab untuk mengobati pasiennya, jadi mau tidak mau dia juga harus menerima itu semua dengan lapang dada.
"Ayah baca trading dulu di balkon kamu jagain Ruby"
"Iya Yah"
Lisa tak hentinya menciumi pipi Ruby, gadis yang sudah dihiraukannya beberapa hari belakangan, Ruby yang terganggu dengan ciuman itu terbangun namun tidak merubah posisinya, Lisa yang memejamkan matanya-pun tak menyadari Ruby sudah membuka matanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com