webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Not enough ratings
282 Chs

S E R A T U S D E L A P A N P U L U H D E L A P A N

"kondisi Ruby sangat jauh dari kata baik, kondisi penderita gerd jika telah mengalami muntah darah itu sangat fatal sekali"

"Apa yang harus saya lakukan dok?"

"Gerd susah untuk disembuhkan, bahkan bisa dikatakan tidak ada obatnya, dia juga lebih parah dari magh akut, jadi menjaga pola makan ruby saja tidak cukup, mulai saat ini Ruby hanya bisa mengkonsumsi apapun yang di rebus dan tidak boleh makan makanan berat karena akan sangat menguras kerja lambungnya"

"Nasipun tidak boleh dok?"

"Itu termasuk, nanti kalau luka pada lambungnya sedikit membaik baru Ruby boleh makan yang lumayan berat dan bervariasi, untuk sekarang kentang rebus dan telur saja, namun telur juga jangan terlalu sering, kalau mau makan dengan nasi ataupun gandum, tolong sangat di haluskan"

"Baik dokter"

"Kami permisi buk"

"Terima kasih banyak dok"

Jam pun bergulir, malam ini bahkan sangat hening, Ruby tak kunjung terbangun hanya ada suara dari mesin elektrokardiogram saja yang mengusik malam mereka.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com