webnovel

5

Hari ini Oliv, Ollin, Ara, dan Nita sedang di mall lebih tepatnya di toko k-pop store.

"Lo mau beli apa cuy" tanya Ara

"Keknya gue mau beli sepatu deh, tapi gatau juga" jawab Nita

"Gue keknya tas yang di pake Namjoon deh, soalnya tas gue yang itu hilang anjir" kesal Oliv

"Gue sweater atau hoodie keknya" ucap Ollin

Mereka pun langsung mencari-cari apa yang mau mereka berempat beli, sementara dilain tempat keenam cowok yang masih berada didunia mimpi, yup saha lagi kalau bukan anggota utama 'Antraks'

Setelah selesai nonton balapan mereka tidur di markas

"WOY!! BANGUN LO PADA!! UDAH SIANG INI ANJING!!"

"JANCUK kaget gue anying" umpat Satria yang baru bangun dari acara tidurnya dan kelima temannya masih asik-asik tidur

"Salah lo, ini udah jam 11 njing "ucap Keano tanpa membalas ucapan Keano, Satria pun langsung pergi kekamar mandi, meninggalkan Keano yang masih sibuk membangunkan kelima kerbau yang asik tidur

Setelah cuci muka,Satria pun turun untuk sarapan

"Baru bangun lo bos" tanya Deni

"Keliatannya"

"Ntar acaranya kemana" tanya Arfan

"Serah lo, gue mau lanjut tidur habis ini"

"Kepantai aja bos, udah lama kita ga touring " celutuk Beni

"SETUJU GUE!!" seru Aldo dkk kecuali Angga

"Nah pada setuju kuy lah" ucap Arfan

"Yaudah" ucap Satria

"Udah makan ae lu, bangun jamber lu" tanya Rendy ke Satria

"Gue baru bangun nyet"

"Keano kalau bangunin ga ada akhlak " keluh Aldo

"Lah napa" tanya Beni kepo

"Masa muka gue dikasih kaos kaki dia njing mana bau pula" ucap Aldo

"Lah gue diketek in anjir" -Renal

"Lah gue di siram pake air anjing, mana gue lagi mimpi ketemu bidadari " Rendy

"Mimi peri maksud lo" celutuk Dimas

"BHAKS HAHA KEANO THE BEST DAH" seru Arfan yang lain cuma ngakak,apa lagi kaos kaki Keano yang dicuci sebulan sekali ga kebayang dong baunya gimana

"Jadi" tanya Angga

"Jadi" jawab Satria

"Jadi apaan sih anjir, kalau nanya tuh jan singkat-singkat napa sih" ucap Aldo

"Kan gue ga paham" lanjutnya

"Lo nya aja yang goblok" ucap Keano

"Emang lo tau" tanya Rendy

"Ya tau lah"

"Emang apa" tanya Renal

"Kepo lo" jawab Keano

"Alah bilang aja lo ga tau kan" ejek Aldo

"Tau lah, maksud perkataan Angga 'jadi ga kepantai?' gitu aja lo pada lemot" ejek Keano

"Emang bener Ngga" tanya Arfan ke Angga yang dibalas deheman oleh Angga

"Bener kan, gue gitu, emang lo goblok" bangga Keano

"Lo hari ini ngeselin banget No, pengen gue gantung di pohon toge" kesal Aldo

"Sama aja gubluk" ucap Rendy sambil nampol pala Aldo

"Weh ini pala udah di fitrahin " ucap Aldo sambil ngelus kepalanya yang kena tampolan Rendy

"Tapi masih ae goblok" sarkas Keano

"Lo ada masalah apa sih sama gue njing! " ucap Aldo nyolot

"Gue males ae liat muka lo yang ngeselin"

"Yang ada muka lo yang ngeselin rasanya pengen gue rusakin anjir"

"Sorry dorry strawberry muka gue yang 11 12 sama Manu Rios gini dikata ngeselin yang ada muka lo tuh kek pantat panci"

"Hayu gelut, kesel lama-lama gue sama lo"ucap Aldo sambil berdiri

"Hayu loh" Keano pun ikut berdiri

"Lo berdua nih apa-apa sih, kek anak kecil banget" lerai Rendy

"Diem lo sat" ucap mereka berdua barengan

"Ga usah bawa nama-nama gue njing"

"Bukan lo nyet tapi bangsat" jelas Aldo lalu menarik tangan Keano ke arah belakang

"O, lanjut"

"Anjim temen lo mau berantem Sat" heboh Renal

"Terus gue harus salto gitu" ucap Satria yang kelewat santuy

"Anjim" umpat Renal

"Buruan ANJING" ucap Aldo dengan menekan kata 'Anjing' nya

"Banyak bacot lo"

BUGH

BUGH

"Lah anjir mereka berdua beneran gelut tuh" ucap Dimas

"Ga bisa dibiarin nih" ucap Arfan lalu mereka semua kecuali Satria dan Angga yang masih stay di sofa

"Lah lo ngapain Do" tanya Rendy yang ngeliat posisi Aldo yang nyungsep ke selokan

"Anjim untung selokannya ga ada airnya" beo Aldo

"Metik mangga lah, lo ga liat si Ano lagi dipohon" ucap Aldo

"Pohon mangga saha sih anying" tanya Dimas

"ITU POHON MANGGA APA BUKAN NJING, MATA LO BUTA APA GA BISA LIAT SIH ANJING" kesal Aldo

"Asu ngegas mulu lo njing"

"WOY BANTUIN GUE TURUN ANJING! " teriak Keano

"Lah anjir ngapain lo disitu monyet" ucap Arfan

"BOKER, YA METIK MANGGA LAH, UDAH TAU GUE DI POHON MANGGA KIRANYA GUE NGAPAIN NJING!! " emosi Keano lama-lama

"Lah lo gimana sih bisa naiknya ga bisa turunnya kan anjing, mana ngegas pula" ucap Renal

"Lah anjir, banyak bacot lo, buruan bantuin gue turun cariin tangga atau apa kek " ucap Keano ga sabaran

"Udah minta tolong ga sabaran pula, udah guys ga usah tolongin" ucap Dimas

"Gue kira lo berdua mau gelut" ucap Arfan

"Padahal kalau gelut mah gue mau pidio in, terus ntar gue post dengan caption kedua monyet lagi gelut sapa tau lo berdua piral" lanjutnya

"Goblok tapi boleh lah" ucap Rendy

"Anjim lah lu" sarkas Aldo

"Sama-sama monyet gausah tubir" ucap Dimas

"Btw mangga nya buat apa njir " tanya Renal

"YA BUAT MAKAN LAH ROMLAH" ucap Keano sambil nampol kepala Renal, btw Keano udah turun dari atas pohon

"Lah lo kok bisa turun" tanya Rendy

"Gue sebenarnya bisa turun cuma gue males turun aja"

"Anjing"

"Udah lah gue mau rujak dulu"ucap Keano

"Yok Do" lanjutnya ngajak Aldo lalu mereka berdua masuk kerumah disusul mereka

"Sat udah bikin sambalnya kan" tanya Keano

"hm, lo tinggal cuci mangga sama potong" ucap Satria

"Lah ga jadi mantai nih"tanya Arfan

"Mingdep aja, lagian dadakan juga kan" ucap Angga

"Puncak aja, sabtu besok tanggal merah" usul Dimas

"Atur aja" ucap Satria

"Boleh bawa cewek" tanya Rendy

"Emang lo punya cewek" ejek Arfan

"Ya punya lah njing, gebetan gue"sombong Rendy

"Tumben" ucap Angga

"Tumben apaan Ngga"tanya Dimas kepo

"Tumben ada cewek yang mau sama Rendy"

"Anjing, lo sekali ngomong pedes nyet, gini-gini yang mau sama gue banyak"ucap Rendy sambil nyisir rambut pake tangannya ke belakang

"Paling yang mau sama lo karna hilap"ucap Arfan

"Anjing lo"

"Anak mana btw" tanya Aldo

"Kepo lo, ntar lo tikung pula" sarkas Rendy

"Anjir gue masih inget pacar temen sob" bela Aldo

"Pret"

"Lo pada mau rujak kagak, kalau ga mau gue makan sendiri nih" ucap Satria lalu membawa cobek ke ruang TV disusul Angga yang bawa buah

***