webnovel

4

Oliv pun langsung ke bagasi mobil,ia pun langsung masuk kedalam mobil kesayangan yang ia beri nama 'Miko',ia pun mengendarai mobil dengan kecepatan sedang

***

"SATRIA! ADA YANG BARU NIH!"

"APAAN! "

"OREO RASA JERUK"

"SATRIA! HAYU MAIN! "

"SATRIA! WOY HAYU MAIN! "

"SATRIA! SATRIA! "

"BERISIK GOBLOK! " kesal Satria

Udah tau kan pelakunya siapa? Yups siapa lagi kalau bukan anggota utama geng Antraks ah ralat terkecuali Angga yang masih stay cool di motornya sambil ngeliat kebobrokan sahabat-sahabatnya

"Sat nongki hayu"

"Nongki-nongki gue mau tidur" ucap Satria lalu masuk lagi kerumah sambil menutup pintu dengan kasar

Brak

Sepertinya drama mau dimulai

"SATRIA KAMU TEGA, TEGA KAMU MAS YANG KAMU LAKUIN KE AKU ITU JAHAT MAS JAHAT"

"Mbk mending pulang yah, besok kesini lagi"

"Enggak aku mau ketemu Satria "

"Kamu siapa,ngapain dirumah tunangan saya"

"Aku istrinya Satria"

"Eh kamu sadar dong, lagian nanti juga lo bakal di hempas dari kehidupan Satria, jadi mending kamu pergi"

"Mas kamu jelasin maksudnya apa hiks"

"Aku bosen sama kamu, dan kamu juga ga bisa ngurus rumah bisanya cuma hamburin uang aku aja"

"Katanya kamu mau menerima aku apa adanya tapi apa sekarang"

"Itu dulu, aku udah muak sama kelakuan kamu yang bisanya hanya belanja, belanja dan belanja"

"Saya juga ga sudi punya menantu yang bisanya cuma malas-malasan "

"Udah sana mending lo pergi dari rumah tunangan gue"

"UDAH WOY! JADI NONGKRONG KAGA INI! " kesal Satria kepada sahabatnya

Drama Suamiku Selingkuh karena Aku Ga Becus Ngurus Rumah diperankan oleh

Calon mantan istri: Aldo

Calon istri: Renal

Mertua : Rendy

Suami & kang satpam :Dimas

Camera: Angga

Sutradara : Satria

Segera tayang di bioskop terdekat pada tanggal 15 September 2019

Kalian tau ga posisi mereka, Aldo yang lagi tiduran di halaman rumah Satria karena didorong oleh Renal, dan Renal yang tak jauh dari Aldo, sementara Rendy dan Dimas terdiam, jangan lupakan Angga yang masih stand bye di motornya sambil memegang hp Aldo, sebenarnya ia tak mau tapi karena dipaksa jadi yaudah

"Lah kata lo tadi mau tidur, kenapa sekarang ngajak nongkrong"

"Nah iya gue setuju sama Rendy"

"Jadi ga, sebelum gue berubah pikiran "

"JADILAH GUE UDAH CAPEK-CAPEK BIKIN DRAMA, MASA GA JADI" seru Aldo

Mereka berenam pun langsung cabut dari halaman rumah Satria dan langsung menuju ke caffe tempat biasa mereka nongkrong

***

"Ditempat kek biasa kan"

"Yoi"

"Eh itu bukannya Oliv sama sohibnya ya" tanya Renal

"Mana gue ga tau, eh iya itu si Oliv sama sahabatnya" ucap Rendy

"Abaikan, buruan masuk" ucap Satria

Mereka pun langsung masuk ke caffe, dan langsung ke bangku pojok, tempat mereka nongkrong dicaffe untung saja caffenya milik om nya Satria jadi bisalah dia minta ruangan khusus buat nongkrong

***

Sekarang udah jam 22.00,Oliv dkk pun udah pulang dari caffe sejak jam 21.30,dan juga sekalian ngembaliin mobil Oliv, mereka berempat berangkat pakai mobil Ollin, kebetulan tadi mereka berdua berangkat bareng, kalau Ara dianterin sepupunya

"Kuy berangkat, abang gue udah nunggu disana"

"hayu"

Mereka berempat pun langsung pergi ke tempat balapan

Mereka udah sampai diarea balapan dan tentunya dalam pantauan abangnya sama gengnya, oh iya mereka udah pakai masker dan style mereka kebetulan samaan

"Pulang yuk, gue ga nyaman disini,mereka pada liatin kita" ucap Oliv

"Udah sans aja" ucap Nita

"Sans-sans matamu gue risih banjir"

"Kita baru aja nyampe, masa udah pulang aja sih" ucap Ara

"Tapi gue risih"

"Anggap aja mereka ga ada" ucap Ollin

Lalu mereka melanjutkan menonton balapan

Dilain tempat lebih tepatnya kumpulan anak Antraks

"Eh itu bukanya Oliv ya" celutuk Renal

"Mana gue ga liat" tanya Aldo

"Arah jam 4,4 cewek yang pakai masker dan pakaian serba hitam" ucap Renal

"Wah iya, calon bu bos ada disini, btw dia keliatan ga nyaman sama keadaan sekitar" jelas Rendy

"Sat samper lah, kasihan gebetan lo" ucap Dimas lalu Satria pun menyetujui ucapan mereka dan langsung menuju ke arah dimana Oliv dkk berada

Karna Satria lewat belakang jadi mereka ga tau

Puk

Tepukan pundak Oliv membuat pemiliknya terkejut lalu menoleh kesamping

"Eh" kejut Oliv dengan cepat Satria menarik tangan Oliv lalu bicara di belakang

"Pulang gue anterin"

"Tap-"

"Gue liat dari tadi lo ga nyaman, gue anterin pulang dari pada lo disini ga nyaman" ucap Satria

"Yaudah, tapi gue pamit ke mereka dulu"

"Yaudah gue temenin"

Oliv dan Satria pun kembali kedepan dengan Satria menunggu tak jauh dari Oliv

"Eh gue pulang duluan ya" pamit Oliv

"Lah lo pulang sama siapa" tanya Nita

"Sama Satria" jawab Oliv

"Udah official nih" goda mereka

"Apaan si enggak, dia yang nawarin lagian lo pada pasti gamau gue ajak pulang" jelas Oliv

"Yaudah ati-ati, kalau ada apa-apa kabarin kita" ucap mereka

"Jangan lupa bilang bang Devon" bisik Ollin

"Yoi, gue pulang, kalian pulangnya ati-ati " ucap Oliv lalu pergi dan menghampiri Satria, sebelumnya ia udah bilang abangnya kalau dia pulang sama Satria

"Udah? "

"Udah" lalu mereka pun pergi ke arah parkiran dimana motor Satria berada

"Gue pake motor gpp kan" tanya Satria

"Gpp kali"

"Jangan deh, gue udah pinjem mobil, gue anterin pake mobil"

"Eh ga usah, gue gpp kali kalau pake motor"

"Angin malam ga baik buat kesehatan, takutnya lo sakit, udah nurut aja"

"Tapi gue pake hoodie jadi ga bakal sakit"

"Bandel banget dibilangin, gue ga terima penolakan, udah sana masuk" ucap Satria sambil nyubit hidung Oliv

"Jangan cubit-cubit nanti merah hidung gue" kesal Oliv sambil ngusap hidungnya, Satria pun hanya terkekeh pelan

Mereka berdua pun pergi dari area balapan dan langsung ngaterin Oliv pulang

"No rumah lo berapa" tanya Satria

"Eh gue turun sini aja"

"Enggak, gue anterin sampe rumah, jawab aja"

"Tap-"

"Gue ga terima penolakan "

"Hih, no 13"

Mereka berdua udah sampai di depan rumah Oliv

"Udah sana masuk"

"Btw makasih ya, udah anterin gue"ucap Oliv lalu ia akan membuka pintu mobil tetapi ditahan oleh Satria

"Makasih doang"

"Lah terus, lo nganterin gue ga ikhlas gitu"

"Ikhlas tapi harus ada imbalannya dong"

"Yaudah apaan"

"Minta no lo, sama besok senin berangkat sama pulang bareng gue, gimana? "

"Yaudah, mana hp lo" tanya Oliv, lalu Satria pun menyodorkan hpnya ke Oliv, dengan lihai jari-jari tangan Oliv menari-nari di papan keyboard

"Nih, gue masuk dulu, lo pulangnya ati-ati "

"Hm" Oliv pun udah masuk kerumahnya, barulah Satria pergi dari depan rumah Oliv, dan kembali lagi ke area balapan.