webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · แฟนตาซี
Not enough ratings
211 Chs

182. Danau Di Bawah Tanah

Review sebelumnya.

"Kakek rasa kamu butuh istirahat setelah kamu berhadapan dengan Bayu, makanya kakek biarkan kamu tidur dan tak membangunkan kamu walau sudah malam!" jelas Ahmad yang kini merangkul Mori.

Mori mengangguk. "Mori ke tempat kakek memang mau istirahat, tapi bukan karena sudah berhadapan dengan dia, kek! Tuan Idris kemarin memang menyarankan Mori untuk istirahat satu hari setelah kemarinnya melakukan misi di malam hari!"

"Oh... kakek pikir kamu sedikit merasa tertekan setelah berhadapan dengan Bayu!"

"Mori memang sedikit memikirkan itu kemarin kek, tapi Mori tidak mau ambil pusing dengan terus memikirkannya! Lebih baik melatih kemampuan diri, kan?" Mori tersenyum lebar melihat Ahmad yang duduk tepat di sampingnya.

"Benar sekali! Kalau begitu sebaiknya kita sholat bersama!" ajak Ahmad penuh senyuman.

Mori mengangguk. "Iya. Ayo kek!"

 

***

 

BAB 184

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com