Tidak pernah terpikirkan sebelumnya di benak Mavis bahwa ia akan menerima kebencian sebanyak ini. Ia tidak pernah mengharapkan sesuatu lebih dari seseorang untuk diajak berbicara. Ia masih ingat dengan jelas bagaimana wajah Veronica yang memandangnya dengan sirat kebencian.
"Kau menggoda kakakku dan menghancurkan pertunangannya! Gadis macam apa kau! Mavis, hanya karena kau adalah sosok yang diidamkan para lelaki kau bisa berlaku seperti ini … tidak semua pria bisa kau dapatkan."
Saat itu lidah Mavis terlalu kelu untuk membantah tuduhan mendiang mantan temannya atas tuduhan yang tidak berdasar. Menghancurkan pertunangan dan hubungan orang lain, dirinya tidak pernah sama sekali menginginkan hal semacam itu. Bahkan sebenarnya ia dan Fred tidak memiliki hubungan apapun. Hubungan mereka tidak lebih dari tukar sapa saja⸺selamat pagi, sampai jumpa, dan terima kasih hanya itu, tidak kurang dan lebih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com