webnovel

Sang Nona Muda Antagonis

Dracella disodorkan dua pilihan, mati di tangan para pemuja ritual gila atau menerima untaian benang yang dikirim salah satu penghuni kegelapan. Pewaris tunggal keluarga Silvester itu memilih meraih untaian benang terkutuk, tentu saja. Ia menenggelamkan dirinya dan menyematkan gelar sang antagonis di kedua bahunya. "Dan aku memberikanmu nama, Kieran. Mulai saat ini patuhi setiap perintahku, maka sesuai perjanjian kita kau dapat memiliki jiwaku." Ikatan yang melawan Tuhan membawanya menuju jalan bercabang, sehingga tidak hanya satu ikatan melainkan dua sekaligus digenggamnya, bukan hanya jiwanya saja. Bahkan tubuh, dan benda yang disebut cinta ia berikan. "Duke Alastair Dex Salvador, saya akan menjadi perisai dan membantu Anda membalaskan dendam. Kita akan melindungi punggung satu sama lain, dan saya akan memberikan segalanya pada Anda." Hingga akhirnya mereka yang terikat memandangnya dengan sirat menginginkan. Berakhirlah ketiga sosok ini dalam merebutkan kekuasaan, cinta serta hasrat. Dan sang nona muda antagonis adalah awal dari segala kegelapan.

AudreanaIvy · แฟนตาซี
Not enough ratings
143 Chs

Keadaan yang Terbalik

Perhatian!

Di chapter berikut ini akan berisi adegan kekerasan dan penuh darah, penulis berharap kepada para pembaca tersayang dapat memutuskan sendiri bahan bacaan yang dirasa bijak. Dimohon untuk tidak meniru maupun mempraktekannya.

"Kau tunangan yang menyebalkan," ucap Alastair sembari menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Dracella. Tanpa tahu kenapa lelaki itu merasa sedikit kesal, karena gadisnya akhir-akhir ini menjadi sasaran dari musuh mereka dan tidak ada yang menyangka bukan hanya mereka saja yang bersekutu dengan iblis, padahal setelah saling bertemu satu sama lain menunjukan bahwa ada kemungkinan iblis lain yang ada di sekitar mereka. Tetapi setelah hampir empat tahun lamanya tidak menemukan jejak sama sekali membuat keduanya berpikir mungkin sosok yang mereka cari tidak berada di dalam Velduria.

"Siapa yang menyebalkan?" tanya Dracella sembari menahan tawa. Ia tengah membayangkan raut masam sang duke ketika melontarkan pertanyaan kepadanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com