webnovel

Sandi Perak

Bila saja mataku tidak melihatmu waktu itu, pasti kisah cintaku dengan sepupuku tak akan pernah berakhir. Bila saja aku tidak menciummu waktu itu, pasti cerita pahit tentang kita tak akan pernah terjadi. Bila saja kau jujur padaku, pasti cerita panjang tentang kita tak akan pernah ada.... Aku mencintaimu, tapi ada pembatas yang sangat besar diantara kita.. Andai kau Manusia.. NB: Dilarang keras menyalin tanpa seizin penulis! untuk sandi perak season 1 tamat di bab 69 ya :)

Poppy_N_Zu · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
150 Chs

Rabel terbangun

Tubuh Rabel yang belum sadarkan diri dikembalikan ke Istana tapi walau begitu dia sudah dinyatakan sembuh, tinggal menunggunya sadarkan diri saja. Semuanya yang ada di Istana menyambut kedatangan Rabel yang dibawa petugas kesehatan Istana dengan sedih. Gadis yang dikenal sangat ceria dan ramah di Istana itu sudah lama menjalani proses penyembuhan tapi tidak sadarkan diri juga.

Rawzora tak hentinya menangis melihat keadaan anak semata wayangnya itu, sedangkan Farhel mencoba menenangkan Rawzora.

"Dia belum bangun tapi kenapa sudah dibawa pulang?" Tanya Farhel pada petugas kesehatan yang hendak membawa putrinya ke kamar.

"Dia hanya tertidur pulas. Nanti juga akan terbangun." Setelah menunduk hormat, petugas Istana itu jalan kembali.

Farhel memegangi dadanya legah, dia pikir Rabel belum membuka matanya karna belum sembuh, ternyata putrinya itu hanya sedang tertidur.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com