webnovel

Sandi Perak

Bila saja mataku tidak melihatmu waktu itu, pasti kisah cintaku dengan sepupuku tak akan pernah berakhir. Bila saja aku tidak menciummu waktu itu, pasti cerita pahit tentang kita tak akan pernah terjadi. Bila saja kau jujur padaku, pasti cerita panjang tentang kita tak akan pernah ada.... Aku mencintaimu, tapi ada pembatas yang sangat besar diantara kita.. Andai kau Manusia.. NB: Dilarang keras menyalin tanpa seizin penulis! untuk sandi perak season 1 tamat di bab 69 ya :)

Poppy_N_Zu · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
150 Chs

Kedatangan Alin

Axel duduk di ruang tamu sambil memperhatikan Glopia yang sibuk menyapu ruang tengah. Dia bersenandung kecil ketika mendengar musik dari ponselnya. Lucu, pikirnya, ketika melihat Manusia memakai baju sangat tebal karna kedinginan.

Glopia menoleh ke arahnya. "Sampai kapan kau terus di rumah? Apa kau tidak berniat melanjutkan pendidikan?"

Axel yang mendengar itu pura-pura berfikir keras. "Sampai aku sembuh. Mungkin."

"Kau sedang sakit apa? Jiwa?" Ucap Glopia. Sebenarnya dia sangat kesal dengan Axel yang terkadang mengganggu dan mengusilin pekerjaanya.

"Wahh, sekarang kau sudah berani ya padaku?" Ucap Axel seolah ia preman di pasar loak.

"Aku tak pernah takut padamu. Tuanku Rafel."

"Aku juga tuanmu. Kau tau? Rafel itu saudaraku." Kata Axel tak terima atas ucapan Glopia.

"Saudara dari hongkong." Balas gadis itu. Dia jalan meninggalkan Axel ke arah dapur.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com