webnovel

Sandi Perak

Bila saja mataku tidak melihatmu waktu itu, pasti kisah cintaku dengan sepupuku tak akan pernah berakhir. Bila saja aku tidak menciummu waktu itu, pasti cerita pahit tentang kita tak akan pernah terjadi. Bila saja kau jujur padaku, pasti cerita panjang tentang kita tak akan pernah ada.... Aku mencintaimu, tapi ada pembatas yang sangat besar diantara kita.. Andai kau Manusia.. NB: Dilarang keras menyalin tanpa seizin penulis! untuk sandi perak season 1 tamat di bab 69 ya :)

Poppy_N_Zu · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
150 Chs

empat puluh satu

Rayyen menggendong Bella untuk menaiki kuda birunya. Tadi dia mengobati kudanya sebentar, sedangkan luka tusukan yang ada di perut Bella menghilang dengan sendirinya. Bella yang belum sadarkan diri di pegangi oleh Feby yang duduk di paling belakang, sedangkan Rayyen membawa kudanya dengan sangat pelan.

"Apa dia akan sadarkan diri?" Tanya Feby.

"Sebentar lagi dia akan sadar, tubuhnya hanya terkejut, karena ini baru pertama kalinya dia seperti ini." Jawab Rayyen.

"Kekuatannya segitu besarkah? Kenapa dia tidak pernah menunjukkannya? Kenapa waktu dia hilang dia tidak memakai kekuatannya untuk melarikan diri?"

"Itu karena dia tidak tau caranya. Tadi itu dia tidak sadar telah melakukan semua itu."

"Apa Ryder baik-baik saja?"

"Aku tidak tau, kita akan dapat jawabannya nanti." Setelah Rayyen berbicara begitu, Feby pun tak bertanya apa-apa lagi. Dia langsung Fokus memegangi Bella yang belum juga sadar.

*

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com