webnovel

Sandi Perak

Bila saja mataku tidak melihatmu waktu itu, pasti kisah cintaku dengan sepupuku tak akan pernah berakhir. Bila saja aku tidak menciummu waktu itu, pasti cerita pahit tentang kita tak akan pernah terjadi. Bila saja kau jujur padaku, pasti cerita panjang tentang kita tak akan pernah ada.... Aku mencintaimu, tapi ada pembatas yang sangat besar diantara kita.. Andai kau Manusia.. NB: Dilarang keras menyalin tanpa seizin penulis! untuk sandi perak season 1 tamat di bab 69 ya :)

Poppy_N_Zu · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
150 Chs

Berkumpul 2

Mereka sampai di parkiran garden Cafe milik orang tuanya Gezion. Benar saja baru saja mereka masuk, mereka sudah disambut dengan pemandangan gadis-gadis yang menghangatkan diri memenuhi bangku di bagian kanan Cafe dengan desain taman seperti hutan peri dengan pohon-pohon palsu yang rimbun.

Mereka mengambil alih area sebelah kiri. Saat mereka masuk semua pandangan langsung tertuju pada mereka. Asing, dan juga sangat wow membuat perhatian jatuh pada mereka. Banyak Mahasiswa/i dari Universitas Fouth yang mendominasi, mungkin mereka sedang berkumpul karna mengingat libur panjang musim dingin akan tiba.

Dua orang gadis menggunakan pakaian waitress musim dingin datang menghampiri mereka, untuk mencatat pesanan mereka.

"Selamat siang, mau pesan apa ya?" Ucap seorang waitress, suaranya sangat tak asing di telinga Rafel, cowok itu yang tadinya sibuk dengan ponselnya langsung menoleh secara cepat untuk melihat sumber suara itu.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com