webnovel

AWAL PERTEMUAN

Di hari yang indah nan cerah bagi semua orang kecuali bagi seorang Samudra Aretha yang sedang berjalan dikoridor kelas XII IPA baginya suasananya setiap hari terasa sama sangat suram di sekolah maupun di rumah baginya sama saja tidak ada yang tempat nyaman kecuali apartemen miliknya dan markas geng ARLEX

"Dra" panggil seseorang dari belakang, Samudra menoleh ke belakang menatap orang yang memanggilnya.

"Apaan?" saut Samudra "hari ini lo ada kegiatan kaga?" tanya seseorang yang bernama Anggara syaputra

"kaga ada, emang ngapa?"tanya Samudra Areta dengan kening yang mengerut menahan cahaya matahari.

"kaga gw mau ngajak lo nongkrong di markas bareng ama yang lain" ucap Anggara

"lo mau ikut kaga ?" tambah Anggara.

"gak,males gw" ujar Samudra menolak mentah ajakan laki laki satu itu.

"dih gak seru lo"

"gw mau sendiri, jangan ganggu gw kecuali ada hal yang genting"ucap Samudra,setelah itu pun ia melangkah pergi meninggalkan Anggara di koridor seorang diri.

"dah lah mending gw pergi ke markas, daripada ngurusin tuh ketua yang keras kepalanya minta ampun" gumam Anggara sambil berjalan menuju markas yang berada di samping sekolah

001

Setelah meninggalkan Anggara , Samudra pun pulang menggunakaan motor Kawasaki ninja 300 berwarna hitam yang dia beli dengan uang tabungan miliknya .

Saat Samudra sampai di koridor apartemen sesampainya di koridor... tiba tiba ada seorang gadis cantik secara tidak sengaja menabrak Samudra

"sorry, gw gk sengaja" ucap Samudra

" e-eh harusnya gw yang bilang sorry sama lo, kan gw yang nabrak lo" ucap gadis yang menabrak samudra tadi

" gak papa, kalo gitu gw pergi dulu" ucap Samudra sambil melangkah pergi

"cowok tadi kayak gw pernah lihat tapi dimana?" batin gadis itu melirik tajam Samudra

"dahlah gw mending balik ke kamar"guman gadis itu lalu pergi menuju kamar apartement miliknya.

Keadaan markas terlihat baik baik saja saat Anggara datang, Tapi tak lama setelah itu tiba tiba saja datang beberapa orang yang menyerang markas

"Samudra keluar lo! Jangan jadi pengecut lo!" teriak seseorang dari luar markas

"paan sih tuh orang ngajak berantem aja" omel Anggara sambil melangkah dengan kesal karna ada saja yang mengganggu jam santainya. Saat Anggara keluar markas ia mendapati geng yang bernama REYYUS sudah berdiri di depan markasnya.

"ngapain lo disini ?" tanya Anggara

"napa lo yang keluar mana ketua lo yang pengecut itu hah!?" ucap ketua geng REYYUS yang bernama Noah, dia menarik kerah baju anggara.

"mau ngapain lo nyariin ketua gw?!" tanya anggara menatap tajam mata noah.

"gw mau nantang dia one by one" ucap Noah

"Lo mau one by one ama ketua gw? Yakin?"tanya anggara sembari menatap remeh kearah Noah, anggara tak sengaja mengeluarkan senyum tak percaya atau lebih tepatnya lucu?.

"bukanya lo selalu kalah dari Samudra" lanjut anggara

" sialan lo!"umpat Noah, mendengar umpatan yang keluar dari mulut Noah Anggara hanya terkekeh

"ketua gw lagi ga ada , gimana kalo lo sama gw aja yang one by one gimana?" tawar Anggara sambil tersenyum meremehkan

"gw gak butuh battle sama lo, gw butuhnya sama ketua lo" ucap Noah yang semakin emosi mendengar perkataan Anggara .

"udah gw bilang ketua gw lagi ga ada ngerti gak sih lo? "ujar Anggara geram lalu tiba tiba

"lo mau battle sama gw? Yakin?"tanya seseorang yang membuat semua orang disana tercengang karena keberadaannya ,orang itu ialah Samudra

"dra lo ngapai disini bukanya lo mau istirahat?"tanya Anggara

"kan udah gw bilang lo bisa ngabarin gw kalo hal genting atau ada geng tolol yang mau kalah di daerah musuhnya sendiri" sindir Samudra dengan tersenyum mengejek"akhirnya lo datang juga Samudra Aretha" ucap Noah sambil menahan emosi karna ucapan Samudra

"lo nantang gw buat battle buat yang keberapa kali? dan kerjaan lo itu cuman kalah dan kalah dari gw, lo yakin sekarang lo bisa menang dari gw? Gw udah muak soalnya" ucap Samudra

"gw bakal tunjukin aja sekarang secara langsung" ucap noah, pemuda itu berjalan menghampiri Samudra

"oke! Sekarang kita battel one by one disini" ucap Samudra melangkah kan kaki kehadapan Noah

"tapi dra-"ucapan Anggara yang di potong oleh Samudra

"dia ngajak gw battle dan Kebetulan gw juga lagi emosi sekarang jadi gw bakal luapin semuanya ke dia jangan salahin gw kalo dia masuk rumah sakit setelah ini" ucap Samudra sambil terus melangkah mendekati Noah

"kita mulai"ucap Samudra,dan

BUGH

BUGH

BUGH

"AKH"ringis Noah ketika merasa kan pukulan Samudra di perutnya

"akh"ringis Noah lagi dan lagi Selama battle yang berlangsung dihadapan kedua geng yang saling bermusuhan ituhaya terdengar suara ringisan noah yang terdengar ngilu dan juga ada seorang wanita yang sedang memperhatikan keberingasan seorang Samudra

"bukanya dia yang ada di apartement tadi?"batin wanita itu menanyakan kepada dirinya sendiri

"dah lah daripada mikirin tuh orang mending gw pikirin diri gw sendiri,tapi gimana caranya gw keluar dari disini?"ucapnya dalam batin lagi saat dia terjebak diantara anggota cold blood dan selama battle hanya Samudra yang terus terusan memukul Noah

Setelah merasa cukup Samudra pun berdiri dengan beberapa lebam di wajahnya

"gimana, puas dengan kekalahan lo?"tanya Samudra sambil terkekeh melihat Noah yang terkapar ditanah

"gw tanya, gak malu apa kalah di wilayah musuh lo sendiri?" tanya Samudra dengan nada mengejek

"maksud lo apa hah?!"tanya salah satu anggota geng loot moon

"gw udah ngalahin ketua lo beberapa kali tapi lo masih nanya kenapa?"ucap Samudra

"lo itu bego atau tolol,sih"ucap Samudra dengan omongan pedasnya yang bisa membuat semua orang sakit hati

"bawa tuh ketua lo yang gk bisa diandelin itu" ucap Samudra sambil menginjak dada Noah dengan sangat keras

"lain kali kalo lo mau ngajak gw battle, liat dulu kemampuan lo! udah cukup belum buat ngalahin gw"bisik Samudra di telinga Noah yang sudah terkapar di tanah

"dra" panggil Anggara

"sisanya gw serahin ke lo ga urus tuh antek anteknya si Noah"ucap Samudra sambil melenggang pergi dari markas dan pulang ke apartement miliknya.Tapi tiba tiba

"lo kenapa bisa ada di sini ?"tanya Samudra

"E-eh lo nanya ke gw?"tanya gadis itu bingung

"emang disini ada orang selain lo?" ucap Samudra sambil menahan geram kepada gadis di depanya itu

"gw tanya lagi lo ngapain ada diantara orang yang lagi tawuran?"tanya Samudra lagi

"emm gw tadi lagi lewat sini tapi gw kecegat sama mereka, alhasil gw kejebak deh disini"ucap gadis itu

"ikut gw"ucap Samudra sambil menarik tangan gadis itu dan membawanya keluar dari kerumunan anggota ARLEX

"lo mau bawa gw kemana ?"tanya gadis itu sambil berusaha melepas genggaman Samudra

"keluar dari kerumunan lah, lo pikir!"ucap Samudra

"o-ohh thanks"ucap gadis itu sambil melihat wajah Samudra yang dihiasi oleh beberapa lebam

"ikut gw"ujar gadis itu sambil menarik tangan Samudra

"kemana?"tanya Samudra saat gadis itu menariknya pergi entah kemana

"udah ikut aja" ucap gadis itu sambil membawa Samudra ke taman didekat markas

"lo tunggu aja disini,gw mau beli sesuatu dulu" ucap gadis tersebut, lalu pergi meninggalkan Samudra di taman

"dasar cewek aneh"gumam Samudra

Beberapa saat kemudian

Gadis itu kembali dengan membawa sesuatu yang Samudra yakini bahwa isinya adalah obat oles untuk nya

"gw obatain ya"ucap gadis itu meminta izin kepada Samudra, dan Samudra hanya mengangguk samar

Setelah mendapat izin gadis itu pun mulai mengobati luka lebam yang ada di wajah Samudra dengan telaten

"selesai"ujar si gadis

"ikut gw"ucap Samudra sambil menarik tangan gadis itu dan dan membawanya ke café yang berada di dekat taman

"lo mau bawa gw kemana?"tanya gadis itu

"tenang aja gw gk bakal ngapa ngapain lo"ucap Samudra sambil membuka pintu café

"duduk sini"ucap Samudra sambil menarik kursi yang akan di duduki oleh gadis yang di bawannya tadi, seperti yang di katakan oleh Samudra gadis itu pun duduk di kursi itu , setelah gadis itu duduk Samudra pun menanyakan apa yang akan di pesan si gadis

"lo mau pesan apa?"tanya Samudra

"greentea aja" ucap gadis tadi

"tunggu disini jangan kemana mana" ucap Samudra sambil beranjak dari duduknya untuk memesan minuman dan makanan ,setelah memesan Samudra pun kembali ke mejanya

"nama gw Steffany Agata"ucap gadis yang bernama Steffany

"kalo lo?" tanya Steffany

"Samudra Aretha"ucap Samudra dengan ekspresi datar

"L-lo anak dari om Daniel Aretha?" tanya Steffany

"lo kenal bokap gw?"kaget Samudra

"kenal lah kan om Daniel itu temen bisnis papah gw"ucap Steffany

"btw lo lupa sama gw Sam?!" tanya Steffany

" maksud lo?" tanya Samudra dengan kening mengerut

"kita pernah ketemu loh waktu bokap gw ultah "ucap Steffany

"yang mana?gw lupa"tanya Samudra

"NGESELIN LO SAMMM!"teriak Steffany yang mengundang tatapan dari pengunjung lain

"emang gw ngeselin kenapa?"ucap Samudra dengan nada mengejek

"tau ah lo nyebelin" ucap Steffany

"maaf mas, mbak ini pesananya"ucap salah satu pelayan yang membawa nampan yang berisi minuman dan 2 potongan cake

"makasih mbak" ucap Steffany

"sama sama, permisi"ucap pelayan itu sambil melenggang pergi meninggalkan meja Samudra dan Steffany

"nih buat lo" ucap Samudra sambil menyodorkan sepotong cake rasa macha

"kok lo tau rasa kesukaan gw?"tanya Steffany

"gk tau, gw meseni lo cake macha modal feeling" ucap Samudra santai

"oh kirain gw lo inget"ucap Steffany

"lo makan kayak anak kecil tau gak"ucap Samudra sambil menyarahkan tisu kepada Steffany, Steffany pun mengambil tisu yang di berikan oleh Samudra

"gw bukan anak kecil" ucap steffany yang masih mengelap ujung bibirnya

"oh ya? tapi lo makan aja masih belopotan" ucap Samudra yang terkesan mengejek steffany

"iya lah, terserah lo aja Sam"ucap steffany sambil menaruh tisu di dekat gelas

"dah gw mau kemarkas dulu, lo pulang sendiri" ucap Samudra sambil berdiri dan siap melangkah pergi ke markas

"lah gw ditinggal gitu aja?"tanya steffany

"terus ni makanan siapa yang bayar?"tanya steffany

"udah gw bayar, lo bawa mobilkan jadi lo pulang sendiri"ucap Samudra sambil terus melanjutkan langkahnya

"nyebelin lo sammmm"batin steffany sambil melanjutkan memakan cake yang di beli Samudra

Setelah meninggalkan steffany di café Samudra pun kembali ke markas untuk menemui Anggara, sesampainya Samudra di markas

"ga"panggil Samudra

"anj!, ngagetin aja lo"ucap anggara tekejut akan kedatangan Samudra yang begitu tiba tiba

"gimana tuh si noah?"tanya Samudra sambil duduk di sofa yang tersedia di markas

"masuk rumah sakit lagi dia"ucap anggara mendengar itu Samudra terkekeh pelan

" suruh siapa dia lawan gw udah tau bakal kalah tapi tetep aja tuh orang ngeyel" ucap Samudra

"oh ya lo dapet kabar dari siapa kalo markas di serang?"tanya Anggara

"dari anak baru, tuh" ucap Samudra sambil menunjuk salah satu anak baru

"tuh anak emang jago bela diri sampe sampe tuh anak lo terima di sini?"tanya Anggara

"gw pernah liat dia lagi belajar bela diri dan dia lumayan jago kalo masalah bela diri"ucap Samudra

"oh ya adek lo gimana?" tanya Anggara dengan gugup takut Samudra langsung bad mood dan benar saja mendengar itu mood Samudra langsung turun "ngapain lo nanyain itu?"tanya Samudra ketus

"gk, gw cuman nanya aja karna gw liatin belakangan ini lo jadi jagain dia mulu" ucap Anggara

"bukan gw yang mau " ucap Samudra yang semakin bad mood

"dah lah gw mau balik dulu"ucap Samudra

"lo pulang ke rumah atau apartement?" tanya Anggara

"rumah, soalnya gw mau ngambil sesuatu"ucap Samudra sambil melangkah pergi menuju rumahnnya