webnovel

Re-Birth in Game

Remaja 17 tahun yang selalu mengalami kemalangan serta kesialan hingga suatu ketika dia mengalami kejadian tragis yang membuatnya..... hingga dia..... sampai dia menjadi..... pict source: Pinterest

SetthKyoya · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
10 Chs

Asal usul bangsa iblis bagian 1.5

"ha! aku.. dimana aku?! "ouch!" bukankah tadi aku sedang tertidur bersama yang lain? dimana ini...kenapa semua nya hanya berwarna putih" aku yang kebingungan sedang berjalan menyusuri ruang putih misterius ini.

sudah lama waktu berselang aku terus menerus berjalan dan tak menemukan ujung dari ruang putih misterius ini, aku tidak merasakan lelah atau kantuk, namun aku semakin bosan dan bosan.

"sudah berapa hari, tidak sudah berapa minggu aku terus menerus berjalan, ini aku dimana" aku yang terbaring pasrah perlahan memejamkan mataku, lalu sebuah belaian hangat yang tak asing kurasakan sangat membuatku nyaman, saat itu aku berfikir jika ini akhir ku maka biarlah.

"Nak bangun! lelaki yang kuat adalah lelaki yang memiliki keinginan, kegigihan, dan tekad, bangun!" suara sosok lelaki yang tampak kabur karena ruangan putih penuh cahaya yang menyilaukan menyamarkan pandangan ku, perlahan aku memfokuskan pandangan ku dan.

"a-a-a-ayah!!!" teriakan rontaan histeris dan airmata yang tak lagi terbendung aku bangkit dan mendekat kearah ayah.

"Ayah!! jangan pergi!! izinkan aku untuk ikut! ayah jangan pergi!! aku tidak ingin sendirian!"

"Nak teruslah hidup, raihlah kebahagiaan absolute agar tidak ada seorang pun yang dapat menghancurkannya, ini bukan waktumu nak ayah harus pergi sampai jumpa"

"ayah!! jangan pergi!! ayah!!!!!" teriak ku seraya mendekat namun saat aku semakin dekat aku merasa jarak ayah dan aku sangat jauh, hingga ayah menghilang seperti di telan oleh cahaya putih tersebut, hatiku terasa tercabik cabik airmata ku mengalir deras tanpa henti, tubuhku berkata jika saja sebuah pukulan menghantamku saat ini mungkin aku bisa hancur berkeping keping, hingga sebuah tangan hangat menyentuh pundak ku yang menenangkan ku, perasaan tak asing ini jangan jangan!

"Anak ku kau sudah menjadi pria dewasa ternyata, ibu sangat mencintaimu, maaf ibu tidak bisa menemanimu dan melihatmu tumbuh, Berjanjilah suatu hari kamu harus menjadi orang paling bahagia di dunia"

"ibu!!!" teriak dengan meronta ronta aku berlarian mengejar ibu ku yang mendekati cahaya putih, dengan segenap kemampuan ku aku berlari secepatnya untuk memeluknya.

"nak kau harus segera pergi dari sini, kau belum saatnya berada disini apakah kau lupa dengan dua wanita yang ada bersamamu? kau tidak selalu sendiri nak, ayah ibu selalu mengawasi mu dari sini, pergilah nak kami mencintaimu"

"Tidak!!! aku mohon ibu! Jangan pergi!! beri aku pelukan mu untuk yang terakhir kali!! ibu!!! ibu!!! ibu!!!!" tangisku semakin histeris saat melihat sosok ibu yang menghilang senyap ditelan cahaya putih.

"Ibuuuu!!!!!!!!!" Teriakan panjang mendengung di dalam kamar hingga membuat valla, diane, dan doggy terbangun karena terkejut, aku yang terbangun dari tidurku segera bangkit dan duduk untuk mencerna kejadian tersebut.

"Tuan! apa anda baik baik saja!" tanya valla dengan tatapan iba kemudian dia memeluk ku dengan maksud untuk menenangkan ku.

"tidak!! ibu!!! *hiks* ibu! ayah! aku janji *hiks* aku akan memenuhi keinginan kalian *hiks*"

"Tuan tenanglah aku mohon, tuan jangan seperti ini dadaku sangat sakit saat melihat tuan seperti ini" dengan seruan pelan diane memeluk dan berbaring di pangkuanku.

*master....perlahan emosimu akan di telan oleh kekuatan mu sendiri, aku harap itu tidak terjadi jika kau hanya mengandalkan otakmu dan membuang emosi mu aku khawatir hal yang berlalu akan terjadi kembali* (Doggy)

"Tuan aku tidak tau apa yang tuan alami, tetapi jika tuan seperti ini aku yakin kedua orang tua tuan akan ikut sedih juga, jadi sebaiknya--" (valla)

"Diam!!!"

"ma-maaf tuan saya hanya..."

*sigh*

"ahhh tidak tidak, tidak lagi,biarkan aku sendirian untuk sementara ini, aku tidak ingin membentak kalian lagi, aku akan pergi mandi, *menghela nafas* valla.... maaf ya..." ucapku sembari berdiri dan melepas satu persatu pelukan mereka berdua, aku pun mengusap kepala valla dengan melemparkan senyuman kecil.

*Tuan....apa pun yang terjadi saya tidak akan pernah meninggalkan mu* ( valla dengan wajah merona)

"kalian turunlah terlebih dahulu, siapkan sarapan untuk kita makan, buatlah lebih banyak dari yang biasanya"

"ba-baik tuan" (valla)

"Tuan apakah tuan ingin aku menyiapkan pakaian untuk tuan?" (diane)

"oh iya ngomong soal pakaian...aku memiliki beberapa pakaian baru tolong rapikan kau juga bisa mengambil beberapa jika kau menemukan yang kau sukai" aku membuka jendela backpack hanya dengan sentuhan munculah pakaian pakaian yang aku dapatkan dari event gacha kemarin.

"aku pergi dulu, dan untuk doggy..."

"si-siap master!" *aku kok jadi ikutan gagap gini sih....duh semua karena aura yang di pancarkan master hanya dengan begitu saja bisa membuatku merinding begini* (doggy)

"..... aku harap kau nyaman selama bersamaku" ucapku sembari berjalan menuju pemandian.

"suatu kehormatan master!" (doggy)

°\\papa mengenai 2 kabar kemarin apakah papa sudah ingin mengetahui nya?/°

..."yaa baiklah, coba jelaskan mulai dari yang sangat buruk"

°\\ Kemarin saat tengah malam poin popularitas papa melonjak tajam dan baeu terakumulasi tadi pagi saat papa masih tertidur, jumlah total poin popularitas mencapai 1.150.000.000 poin dan papa sekarang menjadi top 100 pada ranking popularitas, penyebabnya adalah karena tersebarnya rumor player yang dapat memakai nama NPC 'satan' memiliki tunggangan hewan kuno, dan job legendary demonarch, sekarang didepan gerbang terdapat banyak orang yang ingin menjumpai papa//°

"cih ini benar benar menjengkelkan padahal aku ingin tetap low profil *sigh*, benar ini benar benar kabar buruk!!"

"lalu kabar apa kabar buruknya?"

°\\Papa....kekuatan yang baru papa peroleh mencoba melahap emosi papa dikit demi sedikit//°

"!!!! Jadiiii kenapa aku jadi temperamental seperti ini adalah salah saru gejalanya?!!"

°\\ya papa, tetapi papa tidak perlu khawatir lagi itu adalah gejala awal dan akan segera berakhir namun setelah itu satu persatu emosi Ayah akan di telan oleh kekuatan ayah hingga hanya menyisakan rasa dendam, amarah, dan kebencian//°

"....Apakah, tidak ada cara untuk mengatasinya?"

°\\Tidak ayah, itu sudah menjadi kutukan bagi pemilik kekuatan//°

"arrrggghhh!!!! masalah lagi masalah lagi! selesai satu muncul satu lagi! kapan hidupku bisa mulus sih! *mengehela nafas* sudahlah aku akan pikirkan itu nanti! sekarang fokus pada masa kini terlebih dahulu" aku berjalan menuju arah tempat pemandian dengan wajah masam.

[didepan pintu tempat pemandian]

*kreeekkk*

ketika aku membuka pintu dengan lebar, aku tersenyum karena sedikit terkejut dengan yang ku lihat

"heh, ini sudah menjadi hal biasa, ini yang disebut kamar mandi?? ini mah kolam renang mini! tapi benar juga sih kalo diingat ingat tempat mandi orang bangsawan zaman dulu di dunia asliku juga begini kan yang ada di film film itu" gumamku sembari berjalan perlahan kedepan.

ini adalah pertama kalinya aku mandi di rumahku sendiri sejak saat itu, yosh gk perlu segan segan lagi deh, aku pun melepas pakaian yang aku kenakan satu persatu

saat setelah melepas pakaianku, aku mengumpulkannya san menaruhnya di dekat dinding yang ada di samping kiri ku.

di dinding tersebut terdapat cermin, aku terkejut saat melihat tubuh telanjang ku ini, aku menatap cermin tersebut dan meraba raba tubuhku san mencocokkan nya apakah itu ilusi atau bukan.

tentu saja yang kulihat ini nyata, bahkan luka luka sekujur tubuhku yang ku dapat dari melawan pasukan serigala doggy terlihat sengan jelas, tidak hanya tubuhku yang berbeda wajahku juha berubah.

rambutku berwarna hitam pekat, mataku berwarna merah gelap, dan juga 2 tanduk yang sedikit lebih panjang dari sebelumnya, bahkan aku memiliki ekor? waow ya walaupun masih kecil sih.

dan lihat tubuhku ini dadaku yang membidang tubuh sixpack ku, bahuku, lenganku, semuanya mengeras seperti ototku telah di bangun ulang.

ini...cukup mengesankan hahaha aku tidak menyangka seorang pecundang memiliki tubuh seperti ini.

aku bergumam dan tertawa di depan cermin untuk beberapa waktu.

dahlah aku tidak memiliki banyak waktu luang, sebaiknya aku lanjut mandi deh.

rasa kagum dan bangga membuat emosi ku sedikit tenang, aku berjalan dan merendam badanku di air hangat yang telah di atur.

"hei mimi aku belum mengecek detail item item yang aku dapatkan kemarin, bisakah kau menjelaskannya mulai dari senjata dan cincin leluhur yang aneh itu"

°\\baik papa//°

<pesan system>

[shura sword]

pedang ini adalah pedang yang dulu di gunakan oleh si iblis sejati saat peperangan kuno jauh sebelum adanya 4 bangsa. karena informasi yang terbatas hanya ini yang bisa di ketahui untuk saat ini. kumpulkan potongan cerita lainnya untuk mengetahui 'sejarah bangsa iblis' dan keseluruhan cerita untuk mengetahui 'sejarah benua kekacauan'

"yaahhhhh teka teki lagiiiii, bodoh lah ntar juga ketemu ketemu sendiri gk perlu deh di cari cari...lalu bagaimana dengan cincin itu?"

<pesan system>

tidak di ketahui. informasi terlalu sedikit. cari bagian cerita yang lainnya untuk mengetahui informasi mengenai cincin succubus.

"cincin Succubus ya.....ya nanti sebaiknya aku bertanya kepada mereka berdua mungkin mereka mengetahui sesuatu walaupun hanya sebagian kecil"

"lanjutkan untuk sisanya"

note: untuk deskripsi karakter sampingan akan di jelaskan pada bab berikutnya