Petualangan menuju perubahan

note: mulai episode ini saya akan menggunakan sudut pandang orang ketiga, saya pikir ini akan lebih mudah untuk menjelaskan beberapa peristiwa penting tanpa menggunakan kata yang membingungkan.

untuk beberapa waktu yang lama 'satan' membersihkan dirinya dan menenangkan pikiran sambil mencermati satu persatu 'item' yang sedang di jelaskan oleh °Mimi°

dia merenung kan segala sesuatu satu demi satu mencerna dan beradaptasi dengan cepat, dengan tingkat pemahaman nya yang luar biasa 'satan' dapat menyimpulkan bahwa item item yang dia peroleh sangat tidak sia sia.

selepas itu 'satan' pun keluar dari bak pemandian dan mengeringkan tubuhnya lalu dia mengenakan kembali pakaiannya yang dia sisihkan di dekat cermin di dinding.

setelah itu 'satan' berjalan dengan kondisi tubuh-pikiran yang matang dia siap untuk melewati segala permasalahan yang akan dia hadapi di masa depan, karena mulai hari ini adalah petualangan yang sebenarnya yaitu petualangan yang penuh akan bahaya.

dia mengepalkan tangannya serta mengeratkan giginya, ntah apapun itu dia berfikir bahwa, dia pasti bisa untuk meraih apa yang orang tuanya harapkan serta apa yang dia dambakan.

satan berjalan di lorong yang dimana dia melewati setiap kamar hingga tangga yang menuju ke arah ruang tamu mansion, dia menuju ruang makan tempat dimana teman-temannya berada yang sedang menunggu kedatangannya.

sesampainya di ruang makan mata 'satan' terpanah dengan pemandangan yang tersaji di hadapannya, yaitu dua succubus dengan baju khas para 'Noble' itu dengan dihiasi oleh 2 tanduk kecil di kepala mereka serta ekor yang menambah nilai kecantikan yang terpancar dari keduanya.

『ah, tuan.. silahkan duduk jangan hanya berdiri disana』

dengan pesona succubus nya, Valla berbicara dengan riang seperti tidak pernah terjadi apapun.

『I-Iya, omong omong kalian terlihat sangat cantik dan cocok dengan pakaian yang kalian kenakan』

'satan' yang mulanya diam dan tak bergeming itu mulai tersadar, dengan wajah tersipu dia menyanjung Valla dan Diane lalu duduk di kursi khusus untuk tuan pemilik mansion.

kedua succubus yang mendengar perkataan dari 'satan' tadi itu membuat kedua wajah mereka merah merona dan tertunduk malu, Diane yang tak kuasa menahan malu hanya karena sanjungan menjadi salah tingkah dan bersikap seolah Bukan Diane yang pendiam seperti biasanya, dan di hadapan 'satan' dia bangkit dari posisi duduk dan berbicara dengan lantang.

『Tuan! Terimakasih! aku yakin wanita yang akan menikah dengan tuan kelak akan menjadi wanita yang paling bahagia!』

secara tidak langsung Diane menyatakan bahwa dia ingin menjadi istrinya, namun tidak ada seorang pun yang memahami perkataan Diane, Valla yang sedang mengambilkan nasi untuk 'satan' itu terkejut dan raut wajahnya mulai terlihat sedih dan terlarut dalam perkataan Diane, hanya 'satan' lah yang mengetahui maksud dari perkataan Diane tersebut.

『Diane..Bukankah aku sudah pernah bilang akan bertanggung jawab atas hidup dan mati kalian? lalu apakah menurutmu aku harus mencari wanita-』

Satan hanya bermaksud untuk menggoda kedua succubus itu, namun kedua succubus itu menganggap nya dengan serius seketika sebelum 'satan' menyelesaikan perkataannya mereka dengan serentak mengucapkan kata penolakan dengan sangat tegas dan kencang yang penuh dengan hawa kecemburuan.

『aha..ha..tentu tidak karena aku sudah mempunyai mereka yang sangat aku cintai disini kan』

tanpa berfikir 'satan' dengan seketika membalas perkataan kedua succubus itu, karena pada dasarnya 'satan' tidak memiliki rasa curiga dan takut akan dikhianati oleh mereka di masa depan.

*poof!*

wajah kedua succubus kembali memerah kini mereka hanya tertunduk dan membayangkan kelak jika mereka benar benar menikah.

『sudah..sudah..mari kita makan, kalian berdua pasti lelah telah berjuang keras untuk membuat banyak makanan untuk kita bawa dalam perjalanan kali ini』

『ba-baik...』

seketika karena ucapan 'satan' membuat suasana yang tegang perlahan mencair.

mereka pun bercanda bersama di atas meja makan itu, memakan dengan lahapnya tanpa menyisakan sedikit pun.

lalu tiba tiba doggy datang dan mengakhiri keseruan sesaat di meja makan itu dengan membawa kabar buruk.

『Master...Di luar begitu banyak iblis yang menunggu kehadiran mu, sedari tadi mereka tak kunjung pergi dan tetap berada di sana 』

『oh iya aku lupa tentang itu, lalu kenapa kau tidak mencoba mengusir mereka?』

『emm..anu.. Master aku sudah mencoba mengusir mereka, bahkan menakuti mereka, tetapi... beberapa dari Mereka malah berteriak dan meminta tanda tanganku, bahkan ada yang ingin menaiki punggung ku』

doggy membalas pertanyaan 'satan' dengan wajah murung karena tidak dapat melakukan hal kecil yang dapat meringankan beban Tuan nya.

『hahaha, itu namanya mereka sangat mengagumi mu, benar kan Vall,Diane?』

『ya tentu anjing kecil benar benar sangat imut tentu saja banyak yang akan mengagumi nya』⦅Valla⦆

『aku rasa tidak, itu terjadi bukankah karena anjing kecil ini adalah serigala legendaris yang terdapat pada dongeng itu kan?』⦅Diane⦆

『Ka-li-an!!!! Aku bukan anjing kecil!! aku Serigala!!, Master tolong jelaskan kepada mereka!』

doggy yang kesal mendengar candaan yang di berikan Valla dan Diane itu membuat doggy mengerutkan dahinya dan meminta pembelaan dari 'satan' namun 'satan' juga terlarut dalam keadaan yang penuh canda tersebut.

『loh kau kan memang anjing kecil... apakah kau tidak menyukai menjadi anjing kecilku?』

『Tidak master bukan begitu aku hanya ingin...Dah lah..』

doggy murung dan pergi menyendiri duduk di depan teras rumah, sedikit kesal menjadi Kannya sebagai bahan candaan.

『ups sebaiknya kita segara pergi... kalian segera bungkus dan ke masi makanan yang telah kalian buat lebih sebagai bekal, aku akan menyiapkan kereta kuda untuk kita』

『Een!』

Valla dan Diane membalas ucapan 'satan' dengan anggukan serentak.

'satan' dengan menggunakan kaos hitam serta celana pendek hitam itu pergi menuju ke depan teras tempat dimana doggy berada.

『yo.. apakah kau berencana untuk murung seharian wahai serigala legendaris?』

'satan' mengulurkan kedua tangannya dan mengangkat doggy lalu menaruhnya di atas kepalanya.

『Cih! apa? murung? itu sifat anak kecil aku ini sudah hidup selama ribuan tahun tau!』

dengan nada tinggi doggy mengatakannya namun dia sangat menikmati berbaring di atas kepala tuannya yang lembut.

『oh benarkah? lalu coba lihat ini apakah ini yang kau maksudkan sebagai hewan yang telah hidup ribuan tahun?』

『apa! aku, aku hanya lelah!』

doggy menepis perkataan satan dengan menunjukkan sikap tegasnya, walaupun begitu dia malah memejamkan matanya dan terlihat sangat menikmati nyamannya berbaring di kepala tuannya.

『ya terserah dirimu deh..., baiklah saatnya menyiapkan kereta kudanya.』

'satan' berdiri dan menuju jalan yang berada di depannya untuk menyummon dengan menggunakan scroll 'kereta kuda' yang telah dia dapatkan.

『°Mimi° Tukarkan scroll yang telah ku sebutkan tadi』

〖°Baik papa°〗

*Ding!*

<pesan system>

Penukaran scroll 1 set kereta kuda imperial berhasil, Pesanan akan segera di kirimkan tolong mundur untuk beberapa langkah 'kereta kuda' akan segera muncul di hadapan player.

tak lama kemudian 1 set kereta kuda muncul dihadapan 'satan' kereta yang begitu indah itu di lengkapi dengan hiasan perak-emas di sekeliling nya dan ukiran ukiran khas bangsa iblis di setiap sisi kereta, 4 kuda hitam yang masing masing memiliki 2 ekor siap untuk menarik kereta yang mewah tersebut, bahkan roda yang memiliki pengaman yang sangat kuat meyakinkan bahwa kereta ini tidak dapat rusak dan dapat melewati segala rintangan terjal.

bersamaan dengan itu Valla dan Diane juga telah mengemas semua makanan dan membawa pakaian yang telah di berikan oleh 'satan' sebelumnya, mereka semua telah siap untuk melakukan petualangan untuk mencari kekuatan dan meraih impian yang mereka dambakan mulai hari ini ke epikan akan sering terjadi, 'satan' yang pada sebelumnya lemah lembut kini berubah menjadi orang yang sebaliknya, jalannya akan dipenuhi dengan darah dia akan melukis setiap musuhnya di dinding neraka dan membantai mereka yang ingin menyakiti keluarganya.

note: mohon maaf jika terdapat peristiwa yang tidak menyambung pada episode sebelumnya karena saya orangnya malas saya hanya menumpahkan ide saya terlebih dahulu, selebihnya tentang kesalahan plot pada episode sebelumnya akan saya perbaiki di kemudian hari.