webnovel

RAGA dan senja

tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini.seperti sebuah kisah cinta biasa tentang sahabat sejak kecil yang kemudian jatuh cinta kepada sahabat nya sendiri. ini barang kali hanya sebuah kisah cinta yang Sederhana tentang dua sahabat yang saling memiliki meskipun diam - diam melukai. ini kisah tentang cinta seorang sahabat bagaimana kisah selanjutnya !

rosasevina20 · วัยรุ่น
Not enough ratings
19 Chs

bab 18

senja mendorong pintu Kamar Raga lalu perlahan berjalan masuk dan memandang sekeliling.kamar Raga Senja duduk di atas kasur Raga " oh iya Raga kan berikan kotak ini sewaktu di bandara Senja pun membuka isi kotak itu

begitu di buka ternyata isinya adalah sebuah botol kecil yang unik terbungkus kertas bertuliskan : l LOVE YOU TO di balik kertas itu ada sebuah puisi yang di tulis Raga sendiri

aku memang nggak bisa kamu hadiah mahal Senja

tapi kamu harus tau isi botol ini adalah udara dari setiap tempat yang pernah kita lalui... bersama setiap momen yang pernah kita lalui di saat aku sadar kalau aku jatuh cinta sama Sahabat ku sendiri

makasih ia senja selama 19 tahun ini kamu selalu ada buat aku sejak kecil kita selalu bersama aku terima kasih untuk semua cinta orang tidak mengerti apa yang di tidak dapat pahami tapi itu hidup kita bukan mereka hanya kita yang tahu apa yang kita... miliki selalu ingat bahwa aku selalu sayang sama kamu Senja

senja tersenyum " Raga aku baru sadar aku juga sayang sama kamu juga kenapa penyesalan itu selalu belakangan aku tetap menuggu Kamu Raga "

5 tahun kemudian

Senja mengunyah cepat rotinya yang menjadi makanan siang hari ini lalu buru-buru menyambar Hp nya yang bergetar di meja Senja tersenyum ketika melihat nama penelpon nya di Layar

" hei Ghea"

" hei Senja kamu lagi apa "

Senja mengepit HP-nya di antara pipi Dan bahu sambil memeriksa setumpuk berkas di hadapannya " Biasanya aku habis meeting dengan klien aku "

oh iya apa paket aku udah datang ! tanya Ghea

" Mmmm.... sebentar " Senja mengobrak-abrik surat-surat yang berserahkan di atas meja nya ia mengingat diri sendiri agar segera membereskan segunung barang yang sudah menumpuk di atas meja.beberapa saat kemudian senja menemukan paket persegi dengan namanya dalam tulisan tangan Ghea di bagian depan lalu menyobeknya hingga terbuka

sebuah bingkai sederhana yang terbuat dari kaca dengan selembar foto di selipkan Senja masih ingat foto itu di ambil pada hari kelulusan SMA ia bersama Raga, Ghea dan dirinya dalam foto tersebut mereka bertiga saling merangkul dan tersenyum lebar seragam mereka Basah kuyup Senja tersenyum menyentuh permukaan bingkai dengan rindu

" happy birthday Senja Anandita "

" thanks iya Ghea aku suka banget hadiahnya "

" iya sama- sama Senja"

.

*****

Raga berdiri di depan pagar sekolah lamanya dengan kedua tangan dalam saku sekolah itu tidak berubah sama sekali Rasanya sudah lama sekali Senja dia menginjak kaki di sana ketika berdiri di naungan pohon besar yang sudah puluhan tahun menjaga sekolah itu.raga melihat bayangan mereka berdua terengah-engah memohon pak Udin supaya membuka pintu nya dan membiarkan mereka masuk sebelum mereka di hukum karena telat Raga melihat dirinya menyendiri di balik pilar Raga melihat Senja yang masih kental dalam ingatan Senja selalu marah ketika Raga menggoda Senja dan Raga mengingat dia sering bersepeda berdua sehabis sepulang sekolah tangan Senja memeluk pinggang Raga

Selama ini Raga tidak melupakan Senja kepergian di Amerika tidak mengubah apa- apa perasaan nya sama seperti dulu

Raga

Senja terpaku lemas lidahnya kelu begitu melihat siapa yang ada di hadapannya sekarang tubuhnya gemetar saat ia mengambil satu langkah mundur

Raga melepaskan kacamata hitamnya

mereka saling berpandangan waktu cukup lama berhadapan tidak hanya sebagai sepasang sahabat yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu

Senja aku sudah kembali buat kamu

senja menyambut ucapan nya sambil tersenyum " Raga Alexander l love you to

Raga membalas senyum dan tangan kanannya menyentuh jari-jari senja dan menggenggamnya dengan erat " love you to Senja Anandita "