webnovel

RAGA dan senja

tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini.seperti sebuah kisah cinta biasa tentang sahabat sejak kecil yang kemudian jatuh cinta kepada sahabat nya sendiri. ini barang kali hanya sebuah kisah cinta yang Sederhana tentang dua sahabat yang saling memiliki meskipun diam - diam melukai. ini kisah tentang cinta seorang sahabat bagaimana kisah selanjutnya !

rosasevina20 · Teen
Not enough ratings
19 Chs

bab 17

Senja menggangguk mati-matian berusaha menghapus air matanya yang kini mengucur deras dan tidak bisa di hentikan.ghea merasakan matanya sendiri basah dan ia menyelinap keluar meninggalkan dua sahabatnya sendirian dia juga butuh waktu untuk menata perasaan nya

selagi bergerak ke arah dapur untuk membuat secangkir teh hangat Ghea berpapasan dengan kak langit yang memegang secangkir kopi di tangannya

" hai "

' kak langit"

mereka berdua berdiri di teras depan rumah sambil memandang keluar jendela matahari bersinar cerah

" besok Raga akan pergi "

Ghea menggangguk kaku

" kamu juga kan nggak ingin Raga pergi"

Ghea mendekatkan cangkir ke bibir sesekali meniup minuman di dalamnya supaya cepat dingin sengaja mengulur waktu untuk menjawab " semua orang nggak mau Raga pergi kak ! jawab Ghea

" tapi kamu sayang kan sama Raga"

ini bukan pertanyaan Hanya pertanyaan yang membuat hatinya miris lagi " Gimana perasaan kak langit ketika orang yang cintai kakak pergi "

kakak langit berusaha menghindari pembicaraan ketika mendengar pertanyaan tersebut tidak Juga memasang wajah eskpresi sedih di hanya tersenyum senyum seorang yang sedang mengenang masa lalu tanpa menganggap nya sebagai sesuatu yang harus di sesali

Alina itu orang nya keras orang yang memiliki mimpi lalu dia memilih untuk mengejar mimpinya sampai dapat orang yang memiliki mimpi, tapi tidak melakukan apa-apa untuk menjadikannya nyata dan orang yang sama sekali tidak memiliki mimpi sejak kecil dia tahu kalua dia akan pergi jauh dari sini dan aku nggak bisa berbuat apa-apa lagi selain membiarkan dia pergi.

" apa kak langit pernah meminta nya untuk dia untuk tidak pergi"

" ya tapi dia bilang bahwa kak terlalu egois kalua memaksanya untuk tetap di sini bodoh kalua mengorbankan diri sendiri untuk mengikuti dia kesana karena kami mempunyai mimpi yang berbeda dia ingin sekali menjadi seorang dokter sedangkan kakak nggak tahu apa yang kakak inginkan kalua mengikutinya aku tahu kakak Hanya jadi beban Buat dia begitu pun sebaliknya perasaan kami saat itu tidak cukup kuat untuk mempertahankan apa yang kami punya.

Mengapa saat mudah bagi seorang untuk mengorbankan cinta dan dan demi cita- cita ! tanya Ghea ingin tahu

kak langit menatap Ghea dengan tenang karena cinta tidak ingin bertahan dalam hati dua orang yang tidak menginginkan hal yang sama karena jika salah satu nya tidak memiliki ruang yang cukup untuk cinta maka cinta itu akan beranjak pergi

*****

senja Dan Raga duduk sebelahan sambil mendengarkan musik dan memandangi hangat kulit Raga bergesekan dengan lengannya membuatnya merasa aman sesekali Senja melihat kerlip siluet pesawat yang melintas di kejauhan dan Senja merasakan tendangan kecil dalam hati teringat bahwa besok pagi sahabat nya akan juga di bawah pergi oleh salah satu benda itu

Senja panggil Raga

senja menatap Raga sebelum aku pergi aku punya lagu buat kamu...aku harap kamu selalu ingat sama kamu ia

Raga pun langsung memetik Gitarnya dan langsungsedikit lalu memetik gitar nya

SAHABAT YANG MENCINTAI

Untukmu yang selalu ada

Untukmu yang slalu ku damba

Inilah lagu, yang ku ukir dari lubuk hatiku

Kau tak pernah jauh dariku

Kau ajarkan aku cinta

Kau memelukku, disaat aku tak berdaya

Wahai kau yang slalu aku cinta

Wahai kau yang slalu ku inginkan

Namun dirimu tak pernah menyadari

Dan selalu bersama yang lain

Wanita datang silih berganti

S'makin kusadari engkau yang ku mau

Mungkin inilah memang jalan takdirku

Seorang sahabat yang mencintai

Ribuan kali kumencoba

Ungkapkan isi hati ini

Namun bibirku, tak pernah bergerak

Dihadapanmu

Wahai kau yang slalu aku cinta

Wahai kau yang slalu ku inginkan

Namun dirimu tak pernah menyadari

Dan selalu bersama yang lain

Wanita datang silih berganti

S'makin kusadari engkau yang ku mau

Mungkin inilah memang jalan takdirku

Seorang sahabat yang mencintai

apakah kan mampu pahami hati ku padamu apakah atau kusimpan jauh di dasar benakku

engkau begitu dekat tapi aku tak bisa menggapai mu sering ku berharap bahwa dirimu menyimpan sebuah rasa yang sama ku tak ingin hancurkan semua dan ku tak ingin kehilanganmu mungkinlah ini memang jalan takdirku seorang sahabat yang mencintai seorang sahabat yang mencintai mu

Raga terus Bermain gitar sambil bersenandung dengan Senja yang mendengarkannya tanpa berkedip seulas senyum Hadir di wajah keduanya sebentuk tenang yang sangat nyaman

Senja waluapun aku jauh dari kamu tapi percayalah aku selalu ada di dekat kamu ! sahut Raga

senja tersenyum dan bersandar di pundak Raga sambil memandang langit bintang-bintang di atas

perjalanan menuju pagi di bandara Soekarno-Hatta Raga dan senja duduk bersama di kursi belakang tangan gadis itu erat mengcengkeram lengan kemeja nya seakan tidak merelakan Raga pergi Raga pun tidak berkata apa-apa sepanjang perjalanan hanya sesekali mengulurkan sebelah tangan nya untuk menyandarkan kepala Senja di pundaknya

sesampainya di bandara Soekarno-Hatta

" Senja gue harus pergi sekarang "

air mata perlahan-lahan mengalir di kedua wajah Senja walau wajah nya tersenyum " iya raga aku Kuat kok aku janji"

Raga memeluk Senja " kalau gitu jangan nangis dong " bisik Raga"

Raga merasakan anggukan senja pelukannya mengendur dan di Pandangan wajah Senja dalam- dalam Raga merasakan matanya mulai berair tapi Raga berusaha untuk menyembunyikan nya lalu Raga mengulurkan jarinya dan mengaitkan kelingking nya ke jari Senja " jaga diri nya baik- baik ia Senja aku punya sesuatu buat kamu Raga mengulurkan sebuah kotak besar ini buat kamu aku udah siapkan buat kamu sebelum aku pergi "

senja pun menerima " Raga ini apa ! tanya senja yang penasaran

Raga tersenyum " Nanti kamu juga tahu isinya Jangan lupa ia di buka

senja mengangguk " iya ! sahut Senja

Ghea dan kak langit menyentuh lengan Raga mengucapkan selamat jalan mereka saling berpelukan singkat Raga mengenggam tangan Senja mencium kening Senja membekaskan seluruh rasa cintanya pada senja

" aku kan segera kembali Senja dan di saat itu aku nggak akan melepaskan kamu lagi"

Raga berbalik dan berjalan menjauh berusaha untuk tidak menoleh ke belakang lagi pandangannya kabur oleh air mata yang tidak jadi menetes

tubuh Raga menghilang dibalik kerumunan orang yang memadati bandara Senja tidak terlalu merasakan kehadiran orang lain hanya kehampaan yang amat sangat.keningnya masih hangat akibat ciuman singkat barusan ketika menyaksikan raga menjauh tiba- tiba saja Senja merasakan separuh jiwanya pergi ikut pergi meninggalkan dirinya.

untuk Pertama kalinya Senja menyadari sesuatu yang penting.Dia menyayangi Raga tidak bukan hanya menyayangi Senja mencintai sahabat nya itu

Senja tidak dapat lagi membendung air mata nya yang sedari tadi berusaha di tahannya Ghea maju dan merangkul erat.mengusap punggungnya dan memisihkkan kata-kata lembut untuk menenangkan Senja

" Aku sangat sayang sama Raga Ghea ! Senja berkata lirih di antara isikan nya

gerakan Ghea berhenti ketika mendengar perkataan Senja " kenapa kamu nggak bilang sama Raga sebelum Raga pergi !

Senja menggeleng " karena hanya dengan begini dia akan tetap pergi untuk mengejar mimpinya

Ghea terdiam menemani Senja yang terus menangis di samping nya air matanya sendiri meleleh tanpa bisa di hentikan