webnovel

Psychopathic Love

“Apakah kamu menyukai aroma darah ini." ucap Alena dengan senyumnya yang penuh hingga membuat satu keluarga itu menjadi merinding ketakutan. Alena mengabadikan momen ‘menyenangkan’ itu dengan memotretnya melalui kamera hp. “Kenapa kalian takut?, hei this’s party!!." sambung Alena riuh. “LO GILA!." bentak salah satu anggota keluarga itu. “Heiii, bukannya semua orang akan menggila jika sedang berpesta!," jawab Alena enteng dan mengambil segelas wine. “Ah sudahlah, baiknya kita hentikan permainan ini. Aku sangat menyukai aroma darah anak laki-laki mu itu," ucap Alena sambil menunjuk satu korbannya. “Tapi aku belum puas," sambung Alena tanpa menghilangkan senyuman penuhnya. °°°°°°°°°°°°°°° Alena Sasyana, seorang gadis yang dianggap hampir sempurna oleh semua orang terlebih lagi di mata laki-laki, namun berbeda jika di mata keluarganya ia tak dianggap lebih dari sebuah aset berharga. Pernyataan yang ia terima saat masih duduk di bangku TK membuatnya mengerti tujuan hidupnya. Ia akan bergerak layaknya sebuah boneka, ia mampu memasang topeng yang tebal hingga tak ada satu orangpun yang mampu mengenalinya 100%. Ia menutup cahaya yang ingin masuk ke kehidupannya, namun akankah semua cahaya itu gagal? Atau kelak ada cahaya yang mampu menembus masuk ke kehidupannya?.

Meisy_DS · สมัยใหม่
Not enough ratings
236 Chs
avataravatar

Cantik

°

°

°

Alena merasakan denyutan yang teramat sakit di dahinya, seharian ia menghabiskan waktu belajarnya di UKS. Sejak satu jam pertama pelajaran di mulai, Alena sudah menaruh kepalanya di atas tumpukan kedua tangannya di atas meja. Kepalanya terasa begitu berat dan sakit sehingga Alena tak mampu lagi untuk menegakkan kepalanyan demi mengikuti pelajaran. Melihat itu tentu saja Alex langsung mengambil sikap siaga, ia mengangkat tangannya dan mengatakan kondisi Alena kepada guru, ia bahkan menempelkan punggung tangannya di dahi Alena saat guru bertanya apakah Alena demam. Alex jugalah yang memapah tubuh Alena hingga masuk ke dalam UKS dan laki-laki itu juga membawakan Alena teh hangat yang berasal dari dapur sekolah.

"Alex sebenarnya baik, dia perhatian." ujar Alena pelan saat mengingat kilas balik kejadian yang terjadi beberapa jam lalu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com