Tanpa berkata lagi Sofia langsung meninggalkan tempat itu, ia menuruni tangga dengan cepat mengabaikan panggilan Azzam yang terus menggema.
"Ah sial! Sebenarnya apa maumu? Pergi seenaknya dan setelah kembali berbicara seperti itu di hadapan calon istriku, kau benar-benar memuakkan." Tukas Azzam pada wanita bernama Alea itu.
"Loh, yang aku katakan itu memang fakta kan? Salahnya dimana?" Balas Alea tidak peduli.
"Salahnya dimana? Salahnya lo sudah bikin Sofia benci sama gw, dan mulai detik ini gw yang membenci lo. Jangan pernah datang lagi ke dalam kehidupan gw, atau gw pastikan lo menyesal nanti." Tekan Azzam pada Alea, lalu ia melangkah pergi dari tempat itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com