Baru saja Umar, Rafka, dan Aisyah melakukan solat dzuhur berjamaah. Mereka langsung merapikan alat solatnya masing-masing, dan kembali bersantai di ruang tengah.
Mengingat waktu makan siang sudah tiba sejak tadi, Aisyah pun melangkah menuju dapur. Ia akan memasak spesial untuk makan siang kali ini, rasanya ia benar-benar rindu dengan suasana dapur di rumah lamanya itu.
Aisyah pun mulai melihat bahan yang tersedia, dan ternyata bahan-bahan itu cukup lengkap untuk membuat beberapa menu makan siang sederhana. Aisyah mulai memotong dan menyiapkan bumbunya, lalu ia juga membersihkan bahan sayurannya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com