Setelah Syafa pergi ke dalam dapur, Krish pun kemudian dengan segera langsung saja mengambil alih pekerjasn Syafa. Padahal saat ini Krish hanya memakai handuk saja yang menutupi bagian tubuh dari tali pusar sampai ke pahanya saja. Tapi Krish seolah tidak perduli akan hal itu. Menurutnya di rumah tidak ada siapa pun juga selain dirinya dan juga Syafa, jadi untuk apa Krish harus memikirkan penampilan.
"Ekh ... tuh kan, padahal tadi aku sudah wudhu, tapi ini malah buang angin lagi. Ya batal dong kalau gitu. Ck, harus ambil wudhu lagi deh kalau gini caranya. Ada-ada saja deh. Hadeuh," celoteh Krish.
Sampai masakan matang, barulah Syafa keluar dari dalam kamar mandi.
"Loh, Krish, kok kamu belum dibaju juga sih? Malah handukan mulu gitu? Harusnya tinggalin aja dulu masakannya sebentar, kamunya pergi pake baju dulu. Ish, kebiasaan deh. Gimana kalau ada tamu tiba-tiba coba? Kamu masih handukan gitu. Kan malu," dumel Syafa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com