"Apakah kamu masih menyimpan buku diary ibu?" tanya Diana.
"Aku masih menyimpannya dan membawanya ke rumah ini," Anya langsung naik ke kamarnya untuk mengambil buku diary ibunya. Kemudian, ia pergi ke ruang parfum untuk mengambil buku catatan yang diberikan oleh Esther padanya. Setelah itu, baru ia kembali menemui ibunya.
Melihat dua buku yang dibawa Anya, Diana bertanya dengan penasaran. "Apakah buku yang satunya adalah catatanmu?"
"Ini milik Bu Esther. Ia meminjamkannya padaku," walaupun Anya penasaran mengenai apa yang ada di dalam buku diary ibunya, ia tidak pernah satu kali pun membukanya. Meski ia memiliki kunci buku itu sekali pun.
Sama seperti ia mengetahui bahwa Galih pernah mengirimkan surat cinta pada ibunya, tetapi ia tidak pernah membuka dan melihat isinya. Ini adalah tanda hormat yang ia tunjukkan pada ibunya dan juga Paman Galih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com