webnovel

Chapter 46

"Ini tiket untuk kamu pergi ke Paris. Ayah harap kamu disana bahagia tapi ayah minta maaf karena ayah gak bisa ikut pindah soalnya pekerjaan ayah disini numpuk, Ayah bakal pindah kalau semua pekerjaan ayah sudah selesai." Ucap Ayah dari laki-laki itu.

Laki-laki itu menatap tiket pesawat untuk dirinya pergi. Sesuai keinginannya laki-laki itu akan pindah ke Paris karena ia merasa sudah tak ada lagi yang bisa ia pertahanan di kota ini. Impiannya sudah hancur lebur. Sekarang yang tersisa hanya puing-puing harapan yang harus segera dikubur dalam-dalam.

Asisten rumah tangga dirumahnya kini membantu laki-laki itu membereskan bajunya. Dirham hanya menatap ke arah jendela. Ia terus berpikir apakah keputusan dirinya itu benar. Ia hanya takut mengambil keputusan yang salah untuk kedua kalinya. Asisten rumah tangga itu menghampiri laki-laki yang termenung.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com