Alysa mengantarkan adiknya menggunakan motor. Gadis itu terlihat sangat buru-buru. Laki-laki itu menunggu Tukang itu menyelesaikan pekerjaannya. Laki-laki itu menyuruh Zahra untuk datang ke rumahnya membantu Rayhan menyiapkan hidangan untuk Tukang yang bekerja.
Sesuai permintaan dosen muda linguistik, gadis itu mampir ke ruangan Pak Arif. Sebenarnya ia sedikit ragu karena sikap Pak Arif yang asing bagi Alysa. Namun jika dirinya tidak menemui dosen itu sekarang juga pasti Pak Arif akan menghubungi ia lagi lewat WhatsApp. Gadis itu tak mau bertukar pesan lewat apapun. Ia hanya takut terjadi hal yang tak diinginkan, contohnya dosen muda itu menyukai dirinya. Memang hal itu terlalu tak mungkin seorang dosen seperti pak Arif menyukai mahasiswa yang tak bernilai bagus dalam pendidikan namun siapa tahu hati orang bukan? Gadis itu hanya berjaga-jaga akan hal itu saja.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com