Berlanjut.
Ruangan Sains-nya berhasil dibuka. Saat itu juga terdengar suara Raeni yang menjerit.
"Aaaa!"
Hingga semua orang pun panik. Mereka berbondong-bondong untuk masuk, termasuk Kwang Soo yang berlari terlebih dahulu ke dalam ruangan.
"Ada apa Raeni?"
Kwang Soo tiba terlebih dahulu. Dan betapa terkejutnya dia ketika melihat Raeni yang duduk tersungkur di sana.
"Kamu baik-baik saja, Raeni?"
Dia mendekap Raeni yang tampak syok itu. Bagaimana dia tidak lemas? Di depan matanya terlihat seseorang yang tergeletak di atas lantai.
Dengan tubuhnya yang tengkurap disertai cairan berwarna merah yang tercecer di mana-mana.
"Ada apa? Mengapa kamu berteriak?" Guru Sains itu akhirnya tiba. Dia belum melihat apa yang terjadi. Dan setelah melihatnya.
"Astaga. Itu mayat. Bagaimana bisa di dalam ruangan ini terdapat mayat di sini?"
Dia pun ikut terkejut seperti yang dirasakan Raeni. Namun, cukup berbeda dari Raeni.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com