Jakarta, 17 Juli 2024. Cafe Djournal.
Aku menatap wajah tampan dihadapanku tanpa berkedip. Wajah itu tak berubah, bentuk rahangnya tetap kokoh, pandangan matanya juga masih sama. Tidak ada yang berubah, bahkan setelah 10 tahun kami tidak bertemu. Aku masih ingat dengan potongan rambutnya yang selalu dia buat mowhack ke atas, dengan lapisan gel rambut yang membuatnya tampak rapi. Pria itu sudah berubah menjadi lelaki dewasa yang sangat tampan. Aku senang melihatnya.
"Apa kabar?" tanyanya ramah. Menampilkan senyuman yang tanpa kusadari, aku menyukainya. Sangat menyukainya.
Well, 'apa kabar?' adalah kalimat pertama setelah 10 tahun berlalu. Suaranya bahkan masih bisa membuat hatiku bergetar. Ku remas kedua tangannya yang saling tertaut di bawah meja. Rasa gugup yangberlebihan membuat keringat deras membanjiri kedua tanganku.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com