"Sial… kenapa kemarin gue malah nerima tawaran Chakra sih? Seharusnya 'kan gue tolak aja tawaran dia, trus sekarang gue harus gimana nih?" Lova uring uringan sendiri di dalam kamarnya.
Gadis itu tiduran di atas tempat tidur, sembari menatap langit langit kamarnya yang berwarna putih. Sibuk memikirkan tentang tawaran yang diberikanoleh Chakra beberapa hari yang lalu.
"Apa gue batalin aja ya?" Lova bangkit dari tidurnya. "Itu anak kan tukang ngibul, gimana kalau dia nggak nepatin janjinya buat beli'in gue tiket konser NCT DI JAKARTA. Bisa rugi gue, resikonya besar lagi," celotehnya kemudian mengingat sifat jahil Chakra.
"Tapi 'kan dia anak orang kaya, masa' iya beli'in gue satu tiket seharga 10 juta nggak bisa. Masalah uang itu anak kan nggak pernah tanggung-tanggung." Lova kembali bersuara. Gadis itu kembali merebahkan tubuhnya ke tempat tidur.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com