Fei sudah menemukan cara untuk berdamai dengan Ren, yaitu dengan cara merelakan kepergian Ren secara ikhlas. Dia ingin sisa waktu yang dia miliki bersama Ren adalah sesuatu yang manis dan menghangatkan hatinya, agar ketika dia mengenang Ren, itu merupakan kenangan terbaik mereka.
"Terima kasih, Fei. Terima kasih atas rasa cinta dan sayangmu yang begitu besar padaku yang kau wakilkan dengan ketulusanmu melepasku pergi." Ren tak pernah lupa mengucapkan itu setiap memiliki kesempatan berduaan dengan sang gadis tercinta.
Karena Ren sudah diberikan mestika untuk mengundang Resi Salakajayadipa, maka dia ingin pergi ketika dia benar-benar siap saja.
"Apa yang akan Mas lakukan setelah ini, sebelum pergi?" tanya Fei.
Ren mengelus lembut pipi Fei dan menyingkirkan helaian rambut Fei yang menutupi di sana. "Aku akan membuat obat sebanyak mungkin agar aku bisa tenang mewariskan Griya Adyatma kepadamu, Fei."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com