webnovel

Rekonsiliasi Disertai Konklusi

Keadaan masih belum membaik antara Ren dan Fei. Meski Ren sudah terus mencoba mendekat dan merayu Fei, gadis itu masih belum bisa tersenyum dan lebih banyak mengurung diri di kamarnya.

Ren benar-benar buntu, tak tahu lagi cara membujuk Fei. Gadis itu memang tidak marah-marah, tapi justru banyak menangis dan itu lebih membuat hati Ren tercabik-cabik.

Dia lebih suka jika Fei memarahinya ketimbang menangis. Mendengar Fei menangis apalagi terisak lirih di kamarnya itu sebuah penderitaan bagi Ren.

Mpu Semadya juga sudah banyak-banyak menasehati Ren tapi Ren masih gamang.

Membayangkan perkataan Han akan terwujud, bahwa lelaki itu akan menggantikan dirinya, Ren merasa bulu kuduknya meremang bukan karena merinding tapi karena emosi.

Apalagi jika nantinya Rei akan lebih bebas mendatangi Fei dan mungkin mereka berdua akan sering kencan dengan Rei berkilah sebagai jalan-jalan menyenangkan adik yang bersedih.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter