Qiao Mu tidak tahu sejak kapan dia kehilangan kesadarannya. Seluruh tubuhnya terasa lemas, pusing dan panas. Rasa panas di tubuhnya membuat bernapas saja terasa melelahkan.
Di telinganya ada berbagai jenis suara berisik.
Ada suara orang berbicara dan suara langkah kaki, juga berbagai suara orang yang datang dan pergi. Dia ingin membuka matanya, tapi kelopak matanya sangat berat sehingga dia tidak bisa membukanya.
Tubuhnya yang awalnya panas terasa dingin dalam sekejap, sangat dingin sehingga dia tidak tahan dan menggigil.
Sebuah adegan terlintas di kepalanya, dia tiba-tiba kembali ke sepuluh tahun yang lalu di mana dia jatuh ke kolam, sementara Qiao Ya tertawa arogan di tepi kolam…
"Jangan…" Qiao Mu bergumam dengan linglung, wajahnya memerah dan emosinya sangat tidak stabil.
Li Yan yang berdiri di samping tempat tidur mengerutkan kening, matanya dipenuhi dengan kekhawatiran dan kesusahan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com