webnovel

Aku Tahu Kamu Merindukanku, Aku Juga Merindukanmu

Editor: Wave Literature

Qiao Mu dengan senang hati mempermainkan Li Yan yang sedang tidur. Dia menatap matanya yang tertutup dan sekali lagi mengambil keuntungan darinya. Namun, kali ini lidahnya yang baru saja dijulurkan tidak menyentuh bibir pria itu.

Detik berikutnya, bibirnya ditahan dengan gigitan.

Qiao Mu membeku, kemudian melihat mata tertutup pria itu perlahan terbuka.

Qiao Mu yang tertangkap basah seketika merasa malu, wajahnya langsung memerah!

Kenapa pria ini tidak bilang-bilang kalau sudah bangun! Dia bahkan tidak memberinya sedikit pun persiapan!

Namun, pria itu tidak memberinya kesempatan untuk bereaksi. Li Yan meraih pinggangnya dengan satu tangan, lalu menekan punggungnya dengan tangan yang lain. Dalam sekali gerakan, pria itu sudah menekannya di bawah tubuhnya.

Dia pun dihujani dengan ciuman yang panas.

Bagaimana bisa pria yang baru saja bangun ini langsung menggila tanpa perlu pemanasan?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com