"Tidak masalah jika mayang berpikir seperti itu tentang kamu. Jadi kamu mempunyai tantangan untuk merebut hati Mayang"
Axel menggelengkan kepalanya, ia membayangkan dirinya berkencan sama Mayang. Axel jadi bahagia sendiri, ia senyum-senyum simpel sambil menutup wajahnya. Sedangkan Rei tersenyum geli melihat Axel yang sifatnya tidak kalah seperti anak SMA yang baru pertama kali jatuh cinta.
Tapi Rei memaklumi temannya, ia sangat memahami bagaimana perasaan Axel. Ia akan berusaha untuk menyatukan Axel dan Mayang.
"Sepertinya kita sudah sampai" Ucap Rei sambil memperhatikan jalan menuju apartemennya.
"Ya! Tapi sebaiknya kamu antar saya pulang dulu. Kasihan Mami di rumah. Mungkin dia sudah khawatir sama saya" Axel merengek.
"Ya sabar dulu. Saya mau melihat Alina dan Mayang setelah itu saya langsung mengantar kamu pulang"
"Tapi jangan lama-lama ya"
"Tidak kok"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com