Kaino (Part 1)

Suasana masih hening. Mama Taera terdiam seolah Taera sudah tak ada harapan lagi. Entah kenapa dia merasa begitu. Dia sangat khawatir dan sedih. Tapi air matanya bahkan tidak bisa keluar. Bagaimana kalau Taera tidak bisa selamat? pikirnya. Siapa lagi yang akan menjadi cahaya harapan hidupnya?

Papa Taera melanjutkan curhatannya, "Sempat Taera meminta pendapat saya tentang hubungan persahabatan dengan hubungan pacar. Dia sangat kecewa saat Ardilo marah padanya karena Taera dekat dengan Kaino. Dia kecewa karena Ardilo tidak mengerti dirinya. Dia selalu bilang kalau Ardilo juga dekat dengan sahabatnya tapi Taera tidak pernah menaruh rasa cemburu. Dia bahkan percaya kalau mereka tidak berkhianat. Tapi.... Taera menceritakan semuanya yang terjadi dan dia sangat kecewa...." kata Papa Taera.