Hati Adel sedang berdebar - debar menunggu kabar dari Yusuf. Sejak suaminya berpamitan malam itu, sampai sekarang Adel tidak mendengar kabar ataupun bisa menghubungi Yusuf.
Mau bagaimanapun Adel menunggu kabar pasti, apakah suaminya itu dalam keadaan baik atau tidak. Adel sangat tidak suka dengan situasi seperti ini yang sama sekali tidak menguntungkan baginya.
"Bri, kamu sudah mendengar kabar dari Ali?" Tanya Adel saat dia bertemu dengan Sabrina.
Sabrina hanya menggelengkan kepalanya. Sabrina juga sedang menunggu kabar dari Ali tapi mereka berdua seperti kehilangan kontak dengan Ali ataupun Yusuf.
"Semoga berita di televisi itu tidak benar. Bom itu tidak menghancurkan markas mereka semua, atau mereka sudah meninggalkan markas saat bom itu diledakkan." Ucap Adel penuh dengan doa.
Adel tidak ingin membuat Arma juga panik, sebisa mungkin dia tetap menjaga Arma seperti biasanya. Adel tidak ingin kalau melihat Arma semakin rewel disaat hatinya juga sedang kalut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com