webnovel

One Piece: Boundary Master (Penguasa Batas)

Sinopsis: Seorang pemuda terlempar ke dunia One Piece dengan ingatan yang masih utuh. Dan memanfaatkan berbagai pengetahuannya tentang One Piece dan juga kekuatan buah iblis untuk memanipulasi Batasan, dia akan memulai kisah petualangannya dan menggapai puncak! ==== ===== ====== ======= Catatan Penulis: Ini adalah pertama kalinya saya menulis fan-fiksi. Dan jujur saja, saya sendiri hanyalah pemula dan bukanlah seorang penulis yang baik sebenarnya. Ada beberapa/banyak kekurangan dalam fan-fiksi ini, jadi jangan terlalu banyak berharap ini adalah mahakarya yang luar biasa!

rtlps_360 · แฟนตาซี
Not enough ratings
108 Chs

Chapter 81 - Prison Breach

Pagi....

Hancock memanggil kedua adiknya, Nenek Nyon, dan Luffy ke istana.

Hancock lalu duduk di sisi Lepus dan membuat pernyataan.

"Mulai sekarang, aku adalah istri suamiku."

""""Apaaaa!!!???""""

Keempat orang, selain Lepus yang mendengar pernyataan itu pun sangat terkejut!

""Apa maksudnya ini!?""

Kedua adik Hancock bertanya dengan bingung dan tak percaya.

Nenek Nyon pun menjelaskan situasi yang sebenarnya.

"Penyakit Hebihime adalah sakit cinta. Para Ratu sebelumnya mati karena menahan perasaan mereka."

""Apaaa...!!!???""

Melihat mereka yang tercengang, Lepus lalu bicara.

"Sudah. Berhentilah terkejut.... Kita di sini untuk diskusi."

"Diamlah kalian! Suamiku mau bicara!"

Hancock sedikit membentak yang lainnya. Mereka pun diam.

Lalu, Lepus mulai bicara.

"Ratuku, kau penuhilah panggilan untuk perang di Marineford. Tapi ini juga terakhir kalinya kau menjadi Sichibukai. Setelah perang kau akan mengundurkan diri dan kugantikan."

""""Apaaaa!?""""

Keempat lainnya terkejut dan tercengang dengan pernyataan Lepus.

"Diam!"

Hancock sekali lagi membentak mereka.

Lepus lalu menenangkan mereka.

"Tenang saja. Aku punya modal untuk layak menjadi Sichibukai.... Aku akan bicara dengan Sengoku nanti. Dan Pemerintah Dunia juga pasti takkan menolakku. .... Kuja akan tetap aman di bawah perlindunganku."

"Baik, suamiku."

Hancock mengangguk menerima apapun keputusan dan apapun yang suaminya inginkan tanpa banyak bertanya karena dia percaya pada suaminya.

Lepus lalu melanjutkan bicara.

"Kau penuhi panggilan itu, tapi kau juga meminta syarat singgah ke Impel Down dengan alasan penasaran ingin melihat Ace si Tinju Api."

"Untuk apa, suamiku?"

Hancock bertanya agak bingung.

Lepus pun menjelaskan alasannya.

"Itu karena si bocah karet ingin menyusup ke Impel Down untuk menyelamatkan Ace yang mana adalah kakaknya."

"""Apa!?"""

Ketiga saudari cukup terkejut mendengar kalau Ace yang menjadi pemicu perang besar yang akan datang ternyata adalah kakaknya Luffy!

"Aku, istriku, dan bocah ini akan ke Impel Down. Aku dan bocah ini akan bersembunyi dengan kekuatanku, jadi takkan ketahuan."

Lepus lalu menjelaskan sedikit tentang kekuatan buah iblis Kara Kara no Mi-nya pada mereka.

Dan mereka sangat tercengang mengetahui apa yang bisa dilakukan Lepus dengan kekuatannya.

"Sebenarnya bisa saja aku mengantarnya langsung masuk ke Impel Down dengan kekuatanku. Tapi, aku tak mau."

"Apa!? Kenapa tidak mau!?"

Luffy sedikit memprotes.

Lepus pun menanggapinya.

"Kenapa juga aku harus melakukannya? Kau siapaku? Dan lagipula aku ingin menemani istriku selama perjalanan. Sudah baik aku mau membantumu."

Mendengar tanggapan Lepus, Luffy semakin mengernyit dan mengeluh.

"Apaan itu.... Pelit."

"Apa kau mau kuantarkan ke kakekmu saja?"

Mendengar Lepus mengancam akan mengantarkan Luffy ke Garp saja, Luffy pun diam seribu kata.

"...."

Menyadari Lepus selesai bicara, Hancock lalu memerintahkan adiknya.

"Sonia, ambilkan Den Den Mushi!"

~~~

Beberapa jam kemudian, Hancock menemui Vice-Admiral Momonga dan bicara padanya.

"Permintaanku seperti yang kusampaikan lewat Den Den Mushi. Bagaimana?"

Momonga lalu menjawab dan menjelaskan pada Hancock.

"Hanya kau dan ular peliharaanmu yang boleh. Aku sudah mendapatkan ijin dari atasanku.... Normalnya, bajak laut manapun termasuk Sichibukai tidak boleh dan tidak akan mau datang ke Impel Down. Dan meskipun kali ini diijinkan, tidak bisa terlalu lama di sana.... Silahkan naik!"

Setelah mendengar pernyataan dari Momonga, Hancock mengangguk lalu berbalik. Kemudian dia bicara pada adik-adiknya dan para anggota Kuja Pirate yang mengantarnya.

".... Kalian jaga Kuja sementara aku pergi."

"Baik, Onee-sama! Jaga dirimu!"

"Onee-sama, berhati-hatilah!"

""""""Hebihime-sama, selamat jalan!""""""

Setelah selesai berpamitan, Hancock lalu melompat naik ke kapal perang Marine yang menunggunya.

Setelah Hancock naik ke dek, Momonga lalu bicara padanya.

"Bisakah kau lakukan sesuatu? Apa mereka mati?"

Momonga menunjuk para prajurit Marine yang menjadi patung batu.

Hancock pun lalu menggunakan kekuatan Mero Mero-nya.

"Bangun...."

Kemudian para prajurit Marine itu pun terlepas dari kutukan pembatuan.

""""Hm?""""

Terlepas dari pembatuan, para prajurit Marine itu lalu jatuh terduduk bingung dan tak mengerti apa yang terjadi.

Momonga lalu berkata dingin pada mereka.

"Siapkan kapal, bodoh...."

Mendengar perintah itu, para prajurit Marine pun bergegas berdiri.

""""Ba-Baik!""""

Mereka pun lalu mempersiapkan kapal untuk berlayar.

Dan tak lama kemudian, kapal itu pun mulai berangkat menuju penjara besar Impel Down.

~~~

4 hari kemudian

"Hancock-dono, kita sudah sampai di Impel Down!"

Dari luar terdengar suara prajurit Marine yang memberitahukan bahwa saat ini mereka sudah sampai di Impel Down.

Lepus, Hancock, dan Luffy yang berada di kabin mendengar pemberitahuan itu.

Kemudian, Lepus membuka gap dan menyuruh Luffy masuk.

Setelah Luffy masuk, Lepus bicara dengan Hancock.

"Baiklah.... Ratuku, kau mungkin akan diborgol dan digeledah nanti. Tapi, kau tak perlu menolaknya. Kau akan baik-baik saja. Aku akan tetap mengawasimu."

Hancock mengangguk.

"Aku mengerti...."

"Baguslah.... Aku akan masuk duluan ke Impel Down ini.... Kau tak perlu mengkhawatirkanku."

"Suamiku.... Berhati-hatilah...."

Hancock mengingatkan Lepus.

Lepus pun tersenyum pada Hancock lalu memeluk dan menciumnya.

"Ya.... Tenang saja. Aku pergi dulu. Aku akan menyusulmu ke Marineford nanti.... Aku mencintaimu."

Lepus kemudian masuk ke dalam gap.

~~~

Beberapa lama kemudian, setelah memasuki Impel Down, Lepus lalu membuka gerai dan berkata pada Luffy.

"Bocah, keluarlah!"

Mendengar kata-kata Lepus, Luffy lalu bertanya.

"Sudah sampai kah?"

Lepus mengangguk kecil dan bicara.

"Ya.... Sekarang kau bisa cari cara sendiri untuk menyelamatkan kakakmu."

"Apa!? Kau tidak membantuku!?"

Luffy sedikit terkejut karena Lepus ternyata tidak ikut membantunya mencari Ace.

Lepus lalu sedikit mengernyit dan berkata tegas pada Luffy.

"Diamlah.... Dan aku peringatkan kau! Jangan buat keributan! Kalau kau ketahuan dan tertangkap, tanggung sendiri akibatnya! Aku tak mau menyelamatkanmu!"

"Cih.... Pelit."

Luffy masih juga protes dan mengeluh.

"Pergilah...."

Tapi Lepus tak peduli dan hanya menunjuk ke robekan gap menyuruh Luffy keluar.

Luffy pun pada akhirnya menyerah juga.

"Yah, sudahlah.... Terima kasih sudah membantuku sampai sini, Rex! Sampai nanti!"

Luffy lalu keluar dari gap dan memulai petualangannya di penjara besar Impel Down.