Chapter 65 - Merampok Singa

Malam harinya, Lepus pergi sendirian menyusup ke markas Shiki.

Beberapa lama kemudian, Lepus sampai di markas Shiki di Merveille.

Lepus lalu mengintai dari dalam gap. Tak lama kemudian, Lepus mengetahui letak ruang penyimpanan dan menuju ke sana. Sesampainya di dalam ruang penyimpanan, Lepus lalu mengamati dan memeriksa seisi ruangan itu.

Di dalam ruang penyimpanan itu, Lepus melihat ada berbagai barang berharga. Tapi, hanya beberapa yang membuat Lepus sangat tertarik dan penasaran. Yaitu, 5 peti kecil dan sebuah pedang nodachi. Lepus menduga kuat bahwa 5 peti kecil itu berisikan buah iblis. Sementara pedang nodachi itu adalah salah satu Meitou.

Tapi, Lepus juga melihat di sudut-sudut ruangan ada Den Den Mushi pengawasan. Jadi, Lepus tidak terburu-buru keluar dan terlebih dahulu menggunakan kekuatan Batasan-nya untuk membuat dirinya seakan-akan tidak kasat mata.

"Batas Kasat-Gaib!"

Setelah itu, Lepus pun menyeringai dan tanpa banyak ragu-ragu menguras semua barang yang ada di ruang penyimpanan itu memasukkannya ke dalam gap.

Setelah semuanya terkuras, Lepus lalu kembali ke dalam gap dan menghilang.

~~~

Beberapa lama kemudian, para petugas di ruang pengawasan di markas Shiki hanya bisa tercengang menyadari ruang penyimpanan harta dikuras oleh 'Hantu'.

Mereka pun lalu tersadar dan bergegas melaporkan kejadian gaib ini ke kepala pengawasan keamanan. Lalu kepala keamanan melapor ke Dr. Indigo. Dan Dr. Indigo bergegas melapor ke Shiki.

Dr. Indigo yang mana adalah pria berambut biru, berkulit pucat, dan berpenampilan aneh seperti badut, masuk ke ruangan di mana Shiki berada. Lalu tak jauh di hadapan Shiki dia melakukan beberapa gestur dan gerakan aneh.

Shiki yang dijuluki si Singa Emas karena rambut kuning keemasannya yang panjang dan seperti surai singa, tidak mengerti kenapa tiba-tiba Dr. Indigo masuk ke ruangannya dan gestur apa yang dia lakukan. Shiki pun mengernyit lalu berkata pada Dr. Indigo.

"Kalau ingin bicara, bicaralah Dr. Indigo...."

Dr. Indigo pun akhirnya bicara.

"Shiki-sama! Ruang penyimpanan harta dirampok!"

"Hah!? Dirampok!? Bagaimana bisa!? Bilang dari awal, goblok!"

Shiki sangat terkejut mendengar laporan dari Dr. Indigo.

Dr. Indigo lalu menjelaskan kejadiannya.

"Kami juga tidak tahu.... Di rekaman pengawasan hanya terlihat tiba-tiba muncul robekan ungu-kehitaman aneh di dalam ruang penyimpanan, dan kemudian semua harta yang ada di ruang penyimpanan melayang masuk ke dalam robekan ruang itu!"

"Apa!? Kita ke sana!"

Shiki semakin terkejut dan tercengang setelah mendengar penjelasan kejadian itu. Lalu mereka pun pergi ke ruang penyimpanan harta.

Tak lama kemudian, mereka sampai di depan pintu ruang penyimpanan harta. Dan mereka melihat pintu jelas masih terkunci dan tidak ada tanda-tanda pengerusakan.

"Padahal jelas terkunci. Bagaimana bisa yang merampok bisa masuk?"

Dr. Indigo bertanya-tanya.

"Mana kutahu!?"

Shiki sedikit membentak lalu membuka kunci pintu ruang penyimpanan harta.

Dan setelah pintu dibuka, yang mereka lihat adalah.... kekosongan. Semua harta yang ada di dalam ruangan itu lenyap.

""Gaa....!""

Melihat semuanya terkuras habis, Shiki dan Dr. Indigo melongo tercengang.

~~~

Beberapa lama kemudian, Lepus yang masih di dalam gap mulai memeriksa hasil jarahannya.

Lepus membuka 5 peti kecil yang terkunci itu dengan menggunakan kekuatan Batasan-nya.

"Batas Buka-Tutup!"

Kelima peti kecil itu pun akhirnya terbuka. Dan saat Lepus melihat isinya, dugaan Lepus benar. Isinya adalah buah iblis! Buah iblis itu masing-masing berwarna krem, jingga, biru muda, pink-keunguan, dan satu lagi belang hitam-putih. Dan yang paling mengejutkan adalah yang berwarna pink-keunguan kemungkinan adalah Logia! Lepus menyimpulkan itu Logia adalah dari bentuk permukaannya yang tampak seperti pecahan kaca/kristal. Dan kalaupun bukan Logia, mungkin adalah Special Paramecia!

"Bagus...."

Lepus mengangguk puas.

Kemudian Lepus mengambil Ensiklopedia Buah Iblis dan mencari tahu apa ada dari 4 buah iblis itu yang teridentifikasi di sini.

Tak lama kemudian, Lepus menemukan dua yang teridentifikasi. Yaitu buah iblis yang berwarna krem dan berbentuk bulat telur dan berwarna biru muda berbentuk seperti tetes air.

"Hmm.... Amu Amu no Mi. Kekuatan untuk membuat amunisi dari materi apapun, ya.... Ini cocok untuk Sera. Dan yang satunya, Chiri Chiri no Mi atau Paramecia suhu dingin."

Selain Amu Amu no Mi dan Chiri Chiri no Mi, buah lainnya termasuk yang diduga Logia tak teridentifikasi dari penampilannya.

Kemudian Lepus teringat kalau buah iblis yang dia dapatkan saat di pulau di mana dia bertemu Hancock dan di Pulau Kuraigana belum dia periksa. Dia pun mengeluarkan dua buah iblis itu dan mencoba mengidentifikasinya. Dan hasilnya adalah keduanya tipe Zoan. Buah iblis kelabu gelap berbentuk limas yang didapatkan di pulau di mana Lepus bertemu Hancock adalah Hebi Hebi no Mi, Model Dragonsnake. Sementara buah iblis berbentuk seperti durian berwarna hijau tosca yang didapatkan di Pulau Kuraigana adalah Nezu Nezu no Mi, Model: Porcupine.

Kemudian, Lepus tak lupa juga untuk memeriksa pedang nodachi hitam yang didapatkan dan mencoba mengidentifikasinya dengan Katalog Pedang. Dan setelah diperiksa, dugaan Lepus sebelumnya benar. Pedang nodachi itu adalah salah satu Meitou! Dan yang paling mengejutkan adalah nodachi itu salah satu Kokuto atau pedang hitam dan 12 Saijo O Wazamono, Oborozuki!

Hanya fakta bahwa nodachi itu, Oborozuki, adalah kokuto atau pedang hitam saja sudah cukup membuktikan bahwa pedang itu sangatlah kuat dan kokoh, apalagi fakta bahwa itu adalah salah satu dari 12 Saijou O Wazamono yang berpredikat sebagai 12 pedang terkuat dan terbaik di dunia!

Lepus pun semakin puas dengan hasil jarahannya kali ini.

"Hehaha.... Tidak salah memang jika Shiki dianggap salah satu bajak laut terkuat dan terbesar. Hanya harta koleksinya saja sudah cukup membuktikan itu."

Lepus lalu kembali ke kapal Jormungandr dan tidur.