Membunuhnya

"Aku ingin bermain-main dengan wanita itu. Kejadian ini sangat cepat dan secara kebetulan wanita itu tiba-tiba datang hanya dengan alasan ingin mewawancarai Zelyn secara ekslusif."

"Kenapa aku merasa bahwa wanita itu memiliki niat tersembunyi, Daniel. Apa kau yakin jika wartawan itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan bajingan yang telah menculik Zelyn?" tanya Axel yang kini mengarahkan dagunya ke arah kanan untuk memberikan sebuah kode pada orang kepercayaannya tersebut agar duduk di atas ranjang.

Tidak hanya itu saja, saat Axel mengingat momen pertama kali menembus dinding pertahanan Zelyn yang menyebabkan ia langsung kalah dan meledak karena sensasi menggigit yang belum pernah sekali pun dirasakan selama ini.

Bahkan seumur hidup, ia tidak akan pernah bisa melupakan momen saat menjadi seorang pemenang sejati di hati Zelyn dan sepenuhnya memiliki wanita dengan paras cantik dan anggun tersebut.