Untuk kedua kalinya Ariela dan Riujin datang ke bandara xxx kota Neda, kali ini bukan untuk mengantar keluarga, melainkan mereka berdua yang akan pergi ke kota pesisir pantai. Snapp dan Silia turut mengantar mereka, sedangkan Nero dan Amera hanya mengantar sampai depan rumah saja.
"Sayang, mulai sekarang kau harus bisa jaga sikap, ya? Jangan suka bicara asal, dan jangan bertindak ceroboh." Silia mengingatkan putrinya sebelum masuk ke pintu keberangkatan.
"Iya, Bu..., iya..." Jawab Ariela entah yang ke berapa kalinya. Sejak tadi pagi kedua orang tuanya selalu mengingat kan hal yang sama.
"Riujin, bibi mohon jaga Ariela baik-baik, ya? Jangan segan ingatkan dia jika dia berbuat salah," pinta Silia pada Riujin.
"Iya, Bu. Aku akan berusaha." Jawab Riujin.
"Awas saja kalau kau sampai bertindak yang menyakiti hatinya, kau akan langsung berurusan dengan ku." Snapp menambahkan dengan wajah angkuhnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com