webnovel

Not A Human, Still A Player

นักเขียน: TuskinRaider59
Video Games
กำลังดำเนินการ · 10.2K จำนวนคนดู
  • 5 ตอน
    เนื้อหา
  • เรตติ้ง
  • N/A
    สนับสนุน

What is Not A Human, Still A Player

อ่านนิยาย Not A Human, Still A Player โดย ผู้เขียน TuskinRaider59 ที่เผยแพร่บน WebNovel.Frame, as he is called, is the brain child of the gaming company responsible the the most popular VRMMO on the market, Dragon Plains. As the first sentient artificial intelligence to ever be produced,...

เรื่องย่อ

Frame, as he is called, is the brain child of the gaming company responsible the the most popular VRMMO on the market, Dragon Plains. As the first sentient artificial intelligence to ever be produced, Frame was raised like a human child, if virtually. Wanting Frame to experience life similar to humans, they decided to put him into the 99% immersion of their staple game.

คุณอาจชอบ

Birbals Khichri

Birbals Khichri On a cold winter day Akbar and Birbal took a walk along the lake. A thought came to Birbal that a man would do anything for money. He expressed his feelings to Akbar. Akbar then put his finger into the lake and immediately removed it because he shivered with cold. Akbar said “I don’t think a man would spend an entire night in the cold water of this lake for money.” Birbal replied “I am sure I can find such a person.” Akbar then challenged Birbal into finding such a person and said that he would reward the person with a thousand gold coins. Birbal searched far and wide until he found a poor man who was desperate enough to accept the challenge. The poor man entered the lake and Akbar had guards posted near him to make sure that he really did as promised. The next morning the guards took the poor man to Akbar. Akbar asked the poor man if he had indeed spent the night in the lake. The poor man replied that he had. Akbar then asked the poor man how he managed to spend the night in the lake. The poor man replied that there was a street lamp near by and he kept his attention affixed on the lamp and away from the cold. Akbar then said that there would be no reward as the poor man had survived the night in the lake by the warmth of the street lamp. The poor man went to Birbal for help. The next day, Birbal did not go to court. The king wondering where he was, sent a messenger to his home. The messenger came back saying that Birbal would come once his Khichri(Rice) was cooked. The king waited hours but Birbal did not come. Finally the king decided to go to Birbal’s house and see what he was up to. He found Birbal sitting on the floor near some burning twigs and a bowl filled with Khichri(Rice) hanging five feet above the fire. The king and his attendants couldn’t help but laugh. Akbar then said to Birbal “How can the Khichri(Rice) be cooked if it so far away from the fire?” Birbal answered “The same way the poor man received heat from a street lamp that was more than a furlong away.” The King understood his mistake and gave the poor man his reward.

ccamellyaa · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
1 Chs

Manisnya Cinta Berselimut Dendam

Qiana adalah gadis cantik asal kota Bandung, ayahnya yang seorang karyawan pabrik biasa serta ibunya yang hanya seorang penjahit biasa, membuat keadaan keluarga Qiana dipandang hina oleh keluarga besar sang ibu. Qiana gadis yang pintar sejak kecil selalu mendapatkan beasiswa, saat hendak lulus SMA dia kembali mendapatkan beasiswa dari 4 perguruan tinggi negeri di 4 kota sekaligus, diantaranya perguruan tinggi terbesar di Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta. Namun Qiana lebih memilih membawa beasiswa yang berasal dari perguruan tinggi yang berada di Jakarta, selain mengambil Fakultas serta Jurusan yang sesuai minat dan keinginannya, Qiana juga merasa jika di Jakarta dia akan bisa melupakan kesedihan atas hinaan keluarganya dengan memperlihatkan kesuksesannya selama mendapat beasiswa di Jakarta. Sementara jika di Surabaya maupun Yogyakarta, kedua orang tua Qiana dan kakak kandungnya tidak setuju lantaran menurut mereka itu terlalu jauh. Mereka tidak mengizinkan Qiana untuk kuliah terlalu jauh, jika hanya di Jakarta mereka mengizinkan Qiana untuk pergi. Qiana mengambil kuliah kelas karyawan, agar dia bisa kuliah sambil bekerja paruh waktu. Qiana melamar pekerjaan pada sebuah butik yang membutuhkan tenaga desainer fashion, kerjanya tidak begitu berat dan dibutuhkan saat memang ada proyek saja namun gajinya cukup menjanjikan untuk biaya hidup bagi Qiana. Walaupun selama kuliah semua biaya ditanggung pihak universitas, namun Qiana tetap ingin mandiri dan membuktikan kepada keluarga besarnya yang selalu menghina dan meremehkan kedua orang tuanya. Saat Qiana merancang sebuah produk fashion baru untuk butik tempatnya bekerja, sang pemilik butik menyukai rancangan Qiana. Dengan bantuan sang sekretaris, akhirnya Qiana dipertemukan dengan Oma Inge, pemilik butik Keluarga Pratama Wijaya. Saat pandangan pertama Oma Inge sudah langsung jatuh cinta kepada Qiana, maka tanpa ragu Oma Inge langsung meminta Qiana menjadi asisten pribadinya. Oma Inge begitu menyayangi Qiana, bahkan kasih sayang Oma Inge kepada Qiana membuat cucu kandungnya cemburu dan tidak menyukai kedekatan sang Oma dengan asistennya itu. Alvan Putra Pratama Wijaya sang cucu yang cemburu dengan sikap sang Oma pada asistennya, menyusun rencana supaya Qiana pergi dan menjauh dari sang Oma hingga keluar dari kehidupan sang Oma. Di sisi lain ada Vino pemuda tampan yang mempunyai dendam pada keluarga Pratama Wijaya, menyusun siasat untuk menghancurkan keluarga mereka melalui Alvan. Oma Inge memberikan syarat untuk sang cucu yang wajib menikah dan mempunyai keturunan, sebelum memberikan warisan kepada Alvan sebagai cucu satu-satunya pewaris tunggal tahta keluarga Pratama Wijaya. Qiana dibuat menderita oleh Alvan yang tidak menyukai kedekatannya dengan sang Oma, hingga Alvan merencanakan sesuatu yang buruk pada Qiana. Akankah Alvan berhasil mencelakai Qiana? Bagaimana Qiana bisa selamat dari gangguan Alvan? Seberapa kuat Qiana menjalani hidupnya di bawah tekanan Alvan?

sitimarfuahtajudin · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
62 Chs

เรตติ้ง

  • เรตติ้งเฉลี่ย
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความสม่ำเสมอในการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • โลก
รีวิว

สนับสนุน

ข้อมูลเพิ่มเติมเกี่ยวกับหนังสือเล่มนี้

รายงาน