webnovel

NITYASA : THE SPECIAL GIFT

When death is a blessing. Bagaimana jika lingkup sosial kita di isi oleh orang-orang menakjubkan? Diantaranya adalah orang yang mempunyai anugerah di luar nalar. Salah satunya seorang bernama Jayendra yang berumur lebih dari 700 tahun dan akan selalu bertambah ratusan bahkan ribuan tahun lagi. Dia memiliki sebuah bakat magis yang disebut Ajian Nityasa. Kemampuan untuk berumur abadi. Mempunyai tingkat kesembuhan kilat ketika kulitnya tergores, tubuh kebal terhadap senjata dan racun, fisik yang tidak dapat merasakan sakit, serta tubuh yang tidak menua. Namun dari balik anugerah umur panjangnya itu, gejolak dari dalam batinnya justru sangat berlawanan dengan kekuatan luarnya. Pengalaman hidup yang dia lewati telah banyak membuatnya menderita. Kehidupan panjang tak bisa menjaminnya untuk bisa menikmati waktunya yang melimpah. Kebahagiaan tak lagi bisa dia rasakan. Dari semua alasan itu, maka baginya kematian adalah hal yang sangat ia damba. Tetapi malaikat pencabut nyawa bahkan tak akan mau mendekatinya yang telah dianugerahi umur abadi. Pusaka yang menjadi kunci satu-satunya untuk menghilangkan Ajian Panjang Umur itu telah lenyap ratusan tahun lalu. Maka jalan tunggal yang harus ditempuh adalah kembali ke masa lalu. Tidak, dia tidak bisa kembali. Orang lain yang akan melakukan itu untuknya. Seorang utusan akan pergi ke masa lalu bukan untuk merubah, tetapi untuk menguji seberapa besar batasan kepuasan manusia. Masa lalu berlatar pada awal abad 13 di Kerajaan Galuh pada masa kepemimpinan Maharaja Prabu Dharmasiksa. Di zaman itulah misi yang semula hanya untuk mengambil sebuah pusaka seolah berubah menjadi misi bunuh diri. Kebutaan manusia akan sejarah membuatnya terjebak pada konflik era kolosal yang rumit. Mampukah mereka melakukannya? Atau akan terjebak selamanya?

Sigit_Irawan · ย้อนยุค
Not enough ratings
240 Chs

190. Menari Di Atas Bara

  

"Pertama, Saya memang memiliki kemampuan untuk mengirim orang ke masa lalu melalui sebuah Ajian yang saya pelajari dari guru saya dulu. Kedua, saya tidak menua, sedangkan umur saya sudah lebih dari tujuh abad. Ketiga, Kamu adalah orang kelima yang saya kirim ke masa lalu. Dua orang pertama yang saya kirim, tidak pernah membuka matanya kembali. Dua orang selanjutnya ketakutan setelah membuka matanya lagi, kemudian mereka tidak pernah lagi mau menemui saya sampai akhir hidupnya. Dan itu menjadi terakhir kali saya melakukannya, 75 tahun yang lalu kepada dua orang tentara jepang."

"Tunggu, kepala saya pusing," keluh Abdul setelah mendengar penjelasan dari Jay. "Sebetulnya semua yang anda katakan itu akan mudah ditertawakan orang yang baru mendengarnya. Tetapi karena saya sudah mengalaminya, rasanya sulit untuk tidak percaya. Di kepala saya sekarang ini sudah tersedia banyak sekali pertanyaan untuk anda, semua pertanyaan itu sudah mengantri untuk dikeluarkan."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com