Chapter (115)
...
"Hmm, maaf... (Kata Dipta sambil melepaskan pegangan nya, dan mulai berdiri) Kamu tidak perlu membersihkan itu, biar ART ku saja yang membersihkan nya. Kamu bangun lah!" Tegas Dipta yang meminta Lala untuk tidak membersihkan tumpahan minuman nya tadi.
"Apa, Dipta meminta maaf! Apa aku tidak salah dengar?!" Kata Dicky yang bicara dalam hati nya, seolah tidak percaya, sambil sedikit melirik ke arah Dipta.
"Ah, pak Dipta, maaf... Maafkan saya, saya jadi merepotkan Anda lagi." Kata Lala yang bicara dengan suara lembut nya, dan seolah - olah diri nya merasa sangat bersalah, dan merepotkan Dipta.
"Tidak, tidak apa - apa! (Dipta pun menatap ke arah tubuh Lala yang terkena tumpahan minuman tadi, dan dia tidak sengaja melirik ke arah gunung kembar nya)."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com