webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · แอคชั่น
Not enough ratings
205 Chs

37. Akhiri Dari Shangkuan Yun

Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Chapter 38 : Akhir Dari Shangkuan Yun

Dengan langkah yang terseok-seok, Shangkuan Yun berusaha untuk berlari sejauh mungkin agar Li Mubai tidak bisa menangkapnya. Shangkuan Yun juga membawa pistol, jaga-jaga saat menghadapi Li Mubai nanti.

Sementara itu, Li Mubai pun keluar dari mobilnya, dengan wajah malah dia berjalan dengan begitu santai seolah sedang mengejar seekor siput. Sesekali Li Mubai pun menguap, menandakan dirinya tengah mengantuk.

Shangkuan Yun sendiri sedang berusaha keras berlari sekencang mungkin. Namun, karena luka di beberapa bagian tubuhnya membuat dirinya sulit untuk bergerak bebas.

"Sial! Ini semua karena kucing kampung itu, andai saja dia tidak menabrakkan mobilnya maka aku tidak akan berakhir seperti ini," gerutu Shangkuan Yun.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com