webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · แอ็กชัน
Not enough ratings
205 Chs

197. Hari Bahagia

Hari Jumat, akan menjadi hari paling bahagia yang telah ditunggu-tunggu Ardi selama tiga tahun belakangan ini akhirnya tiba.

Setelah menabung selama tiga tahun dari hasil kerja serabutan menjadi kuli bangunan, Ardi berhasil mewujudkan mimpinya juga yaitu mempersunting kembang desa yang sangat dia cinta. Telah lama Ardi merajut cinta bersama Melati, tetapi baru hari ini terlaksana niat mulianya itu.

Melati sendiri adalah anak kepala desa setempat. Dia kembang Desa yang banyak diincar oleh para pemuda di sana dan Ardi menjadi pria paling beruntung yang bisa mempersunting Dara.

"Bu, apa ini sudah rapi? Aku merasa engga pantas, memakai ini Bu," lirih Ardi.