Diego dan Delice akhirnya menyusul Naura. Naura sudah mengantri untuk membeli tiket film.
Di dalam mansion ada studio pribadi, hanya saja Naura ingin menikmati keramaian yang sudah lama dia tinggalkan.
Para pria tengah berebut perhatian Naura. Naura sedang bersenda gurau dengan Gracia, sedangkan di belakangnya, para pria tengah ribut, adu mulut.
Bukan hanya Naura yang hampir tersedak, tapi Gracia dan Aretha ikut terbelalak. Ketika mereka menoleh, mereka melihat pemandangan yang menggelikan.
Para pria, mungkin perlu di absen namanya. Delice, Diego, Ken, Loid, ada Serchan dan juga Dev yang bersikap konyol.
Bukannya senang, tapi Naura malah ingin menangis dibuatnya. Bagaimana tidak, para pria itu menyodorkan semua makanan dan minuman untuk Naura.
"Ka--kalian tidak berniat membunuhku, bukan?" tanya Naura yang sudah bergidik ngeri.
"Terimalah makanan dan minuman dariku," ucap Delice.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com