Stiv memegang tangan Via dengan hati- hati agar Via tidak terganggu dan terbangun dari tidurnya
"Vi, gue ingin selalu bisa menggenggam tangan lo seperti ini. Gue juga ingin jadi satu- satunya lelaki yang bisa menggenggam tangan lo. Gue harap suatu hari nanti keinginan gue ini juga bisa menjadi keinginan lo dan kita akan saling mewujudkan keinginan kita bersama" ujar Stiv lirih
Stiv menatap Via yang sudah tertidur pulas hingga dia juga ikut tertidur dengan tangan yang masih menggenggam tangan Via
******
DI RUMAH VAREL
"Haaah…." Varel menghela napas sambil merebahkan tubuhnya yang baru terasa pegal setelah seharian menemani ke- 3 wanita yang sangat ia sayangi untuk berbelanja di mall
"Akhirnya gue bisa ketemu sama kasur empuk dan meluruskan punggung gue. Haaah…. Nyamannya. Pinggang gue rasanya udah kaya mau copot. Betis gue juga rasanya udah kaya ada bebannya 20 kilo. Haaah…. Kapok deh gue nemenin mereka ke mall lagi" ujar Varel sambil memejamkan matanya
Support your favorite authors and translators in webnovel.com