"Kan, gue dikerjain. Lagi sakit aja bisa ngerjain gue lo" ujar Syila kemudian ikut tertawa
"Hahaha… sorry. Kenapa lo takut banget sih ama keriput? Biasa aja kali" kata Via
"Kan jelek, Vi. Jadi tua" jawab Syila dengan bibir yang monyong
"Gue karetin nih lama-lama bibir lo" sahut Chelsea
"Seksi kan?" tanya Syila kemudian semakin memonyongkan bibirnya
"Diih… PD banget lo" tukas Chelsea
"Lo boleh langsung pulang atau harus nginep, Vi?" tanya Stiv pada Via
"Tadi kata dokter gue boleh pulang setelah habis 1 infus" jawab Via sambil menunjukkan selang infus di tangannya
"Yaudah, kalau gitu biar nanti gue yang anterin ya?" tanya Stiv
"Gue nginep rumah lo ya? Siapa tahu lo butuh temen tidur, hehehe…" ujar Syila menawarkan diri
"Hmmm… bilang aja lo mau makan masakan bi Ijah kan? Pake alesan mau nemenin gue segala" tukas Via
"Hehehe… boleh kan?" tanya Syila lagi
"Dengan terpaksa" jawab Via
"Yes!" pekik Syila
"Mobil gue lo bawa ke sini juga nggak, Bang?" tanya Via
Support your favorite authors and translators in webnovel.com