Begitu sampai di tempat tinggal suku Oostven, banyak orang yang memperhatikan kedatangannya serta Kinsey. Mereka khususnya memandang Kinsey dengan sangat terkejut.
Kinsey sendiri agak bingung dengan apa yang dilihatnya. Seingatnya, suku Oostven berpakaian ala tradisional. Tapi kenapa mereka sekarang berpakaian lengkap. Bahkan make up putih kuning yang biasa merupakan simbol suku di wajah mereka sudah tidak ditemukannya.
Apakah dia salah tempat?
Tidak. Dia yakin dia tidak salah tempat. Dia bahkan masih mengenali beberapa wajah yang menatapnya dengan kaget.
Sedetik kemudian telinganya menangkap suara menandakan ada seseorang di belakangnya menyelinap untuk menyerangnya.
Dengan refleks yang bagus, Kinsey menghindar dan melakukan beberapa serangan balik. Gerakan berikutnya dia melakukan tendangan ke atas bersamaan tendangan lawannya. Keduanya menyeringai sambil tertawa begitu kaki mereka saling bertumpu membentuk huruf x di tengah udara.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com