Saat Vincent melamarnya, Cathy merasa sangat puas. Meski acara lamarannya tidak meriah atau seromantis saat Vincent mengungkapkan perasaannya, dia tetap merasa bahagia. Kebahagiaan dan terkejutannya bertambah saat Vincent mengatakan mereka bisa menikah hari itu juga.
Tadinya dia berpikir pernikahan mereka diadakan secara sederhana, karena mengingat waktu mereka tidak tepat dan mendadak, Cathy tidak mengomel. Selama dia bisa mengikat dirinya dengan Vincent melalui pernikahan, dia tidak keberatan.
Cathy tidak perlu membayangkan ritual pernikahannya karena pasti sederhana dan dia tidak mengharapkan apa-apa. Benar. Pasti sederhana saja. Seharusnya begitu. Tapi apa yang dilihatnya saat ini sama sekali bukan sederhana.
Beberapa jam lalu, Sophia dan Lindsey sibuk mendadaninya dengan make up dan membantunya memakaikan gaun putih yang sangat cantik. Cathy bertanya-tanya dari mana mereka mendapatkan gaun pengantin dalam waktu dekat?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com